
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Stadion Magenda Bondowoso Jawa Timur kian memprihatinkan. Tribun yang terbuat dari beton juga ada yang mengelupas. Stadion tersebut direnovasi tahun 2017 silam.
Tak hanya itu, fasilitas lainnya seperti rumput lapangan, locker room, ruang wasit, toilet, papan skor, hingga drainase lapangan kondisinya juga mengenaskan.
Advertisement
Tribun penonton itu pun masih tribun terbuka. Alias tribun ekonomi. Kapasitasnya tak lebih dari lima ribu penonton.
Belum lagi saat ini stadion tersebut sepi dari aktivitas sepakbola karena pandemi Covid-19. Jarang klub internal atau kelompok lainnya menyewa stadion tersebut untuk sekadar pertandingan persahabatan.
Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Ririn Mardikaningrum mengatakan selama pandemi memang ada surat dari Satgas Covid-19 tidak dapat membuat acara kerumunan.
"Saat new normal beberapa waktu lalu kami membuat seperti surat keterangan, apabila ada yang menyewa stadion Magenda,” katanya.
Walaupun dalam masa new normal kata dia, Stadion Magenda masih sepi dari pegiat olahraga. Kalau mau menyewa tentu ada syaratnya.
"Seperti tidak bisa memenuhi seluruh kapasitas stadion, hanya boleh sepertiganya saja. Dinas mengeluarkan surat keterangan kuota tribun orang yang boleh masuk,” paparnya.
Menurutnya, para calon penyewa Stadion Magenda harus juga meminta izin kepada kepolisian dan Satgas BPBD Bondowoso. Tahun ini pun sama. “Dari sana mereka mendapatkan izin, kami mengeluarkan rekomendasinya," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |