Olahraga

Persebaya Surabaya Pindah dari Apartemen Puncak Marina ke Rumah Kontrakan

Sabtu, 06 Februari 2021 - 13:20 | 217.60k
Eks pemain asing Persebaya, Makan Konate saat berlatih di apartemen Puncak Marina beberapa waktu silam. (Foto: Persebaya.id)
Eks pemain asing Persebaya, Makan Konate saat berlatih di apartemen Puncak Marina beberapa waktu silam. (Foto: Persebaya.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tidak bergulirnya liga, satu per satu pemain asing hengkang, dan belum diperpanjangnya kontrak pemain adalah deretan imbas pandemi Covid-19 bagi Persebaya Surabaya.

Terbaru, klub kebanggaan Bonek Mania itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan apartemen Puncak Marina yang selama ini menjadi tempat tinggal bagi para pemainnya.

Advertisement

Eks pemain asing Persebaya bMakan Konate berlatih di area apartemen saat pandemi Covid-19 baru melanda. (Foto: Persebaya.id)

"Minggu kemarin sudah pindahan. Barang-barang yang ada di apartemen kami bawa ke mes baru," ucap Sekretaris Persebaya, Ram Surahman.

Persebaya memang kerap memberikan fasilitas yang berkualitas untuk pemainnya. Di tahun 2017, tim diberikan akses untuk tinggal di Puri Darmo. Terakhir, sejak 2018 silam mereka menghuni apartemen Puncak Marina.

Persebaya memang sempat memiliki kerjasama dengan PT Tridjaya Kartika sebagai pemilik properti Puncak Marina. Ketika kontrak antara keduanya telah habis, manajemen Persebaya memutuskan untuk tidak melakukan perpanjangan kerjasama.

Keputusan tersebut berkaca dari kondisi keuangan tim di masa pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, pihak Persebaya telah menyewa rumah di Jalan Doho sejak awal tahun kemarin. "Karena memang kondisi realitasnya kondisi klub saat ini sedang berdarah-darah," jelas Ram.

"Kompetisi belum jalan. Tapi, kami tetap butuh tempat untuk jujukan pemain. Kalau tetap di apartemen, cost (biaya) yang dibutuhkan sangat tinggi," tambahnya.

Para pemain memang belum kembali ke Surabaya karena kompetisi belum berjalan. Beberapa juga telah habis masa kontrak di akhir 2020 lalu. Namun, Ram tetap ingin memastikan ketersediaan hunian di Surabaya untuk tim.

"Intinya, kebutuhan mes mutlak bagi kami. Kalau misal nanti ada pemain dari luar kota datang, ya langsung kami persilahkan untuk menginap di mes," terangnya.

Eks pemain asing Persebaya cJuru masak Persebaya saat menyiapkan makanan dengan standar protokol kesehatan. (Foto: Persebaya.id)

Mes yang terletak di Jalan Doho akan disediakan untuk pemain dan pelatih. Perlengkapan latihan seperti bola hingga rompi pun telah dipindah ke tempat yang baru. "Rumahnya dua lantai. Lokasinya juga di tengah kota," ungkap Ram.

Ram pun belum dapat memberikan kepastian untuk pemain asing. Pasalnya, Persebaya sendiri saat ini telah kehilangan seluruh pemain asingnya yang memilih hengkang karena liga tak kunjung juga digelar.

"Tapi, kalau nanti misal ada pemain asing, apakah mereka ikut tinggal di mes? Kami belum bisa bicara lebih jauh," ucapnya.

Pihaknya juga masih menunggu kepastian kompetisi seperti apa. Termasuk bagaimana regulasi pemain asing. "Yang jelas, untuk sementara kami boyongan ke mes dulu," tutup Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES