Olahraga

PBSI Kecewa, Pemain Turki tidak Didiskualifikasi Meski Sepesawat dengan Timnas

Kamis, 18 Maret 2021 - 16:38 | 49.10k
Pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit saat bermain di turnamen All England 2021 (foto: Mikael Ropars)
Pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit saat bermain di turnamen All England 2021 (foto: Mikael Ropars)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Agung Firman, menyesalkan BWF membiarkan pemain putri Turki, Neslihan Yigit tetap bermain di All England 2021.

Menurut Firman, pebulutangkis 27 tahun itu ada dalam satu pesawat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, Ingris dengan Tim Indonesia. Mereka sampai ke Inggris dengan pesawat yang sama, tapi diperlakukan berbeda.

Advertisement

"Kenapa mereka diperlakukan berbeda, padahal kalau dilihat secara jernih sangat jelas mereka satu pesawat dengan Neslihan Yigit," kata Agung Firman saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/3/2021).

Kabar terbaru, Yigit dijadwalkan bertanding melawan unggulan ketiga asal Jepang, Akane Yamaguchi. Dia memainkan laga kedua di Court 2 Utilita Arena, Birmingham, Kamis hari ini (18/3/2021) pukul 10.00 waktu setempat.

Hal itu, setelah Yigit berhasil mengalahkan wakil Prancis, Marie Batomene, dalam pertandingan tiga gim. Dia menang 13-21, 21-19, dan 21-17.

Sementara Tim Indonesia mengungkapkan kekecewaannyakarena dipaksa mundur dengan kalah WO. Salah satunya diungkapkan oleh Greysia Polii lewat Intagram Story.

"All England 2021 bisa begitu ya. Terserah yang punya acara deh. Atur aja," kata Greysia di akun @greyspolii.

Untuk diketahui, sebelum tragedi diskualifikasi ini terjadi pemain Indonesia sudah berhasil memenangkan pertandingan di babak pertama. Otomatis mereka harusnya melanjutkan, ke babak kedua sama seperti yang dilakukan Yigit, bertanding hari ini.

Tiga wakil Indonesia yang sudah bertanding dan menang. Mereka adalah Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Satu wakil lain, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sudah menang WO. Sedang tiga wakil lain belum bertanding dan sudah dinyatakan WO.

Tapi, tiba-tiba dari pihak otoritas kesehatan Inggris, National Health Service, meminta tim Indonesia agar melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena salah satu penumpang yang sepesawat dalam penerbangan dari Turki ke Inggris terkonfirmasi positif Covid-19.

Tambahan Informasi, berikut hasil wakil Indonesia di babak pertama All England 2021:

Tunggal Putra: 

Anthony Sinisuka Ginting vs Thomas Rouxel (Prancis): kalah WO.

Jonatan Christie vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand): menang 21-13, 24-22.

Ganda Putra: 

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon vs Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen (Inggris): menang 21-12, 19-21, 21-9.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris): menang 21-18, 19-21, 21-19.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (Nigeria): kalah WO.

Ganda Putri: 

Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann (Jerman): menang WO.

Ganda Campuran: 

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs. Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana (India): kalah WO.

Demikian informasi dari PBSI terkait pertandingan babak pertama All England 2021(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES