TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manchester United berpeluang mengakhiri puasa trofi juara. Mereka akan melawan Villareal, Kamis (27/5/2021) dinihari pada laga final Europa League.
Ajang ini sebenarnya bukan lah ajang yang diikuti oleh MU sejak awal. Pada awal musim, mereka berlaga di ajang Liga Champions. Namun nasib kurang mujur dialami Paul Pogba dkk karena mereka tersingkir dari babak penyisihan.
Advertisement
Menempati peringkat ketiga pada babak penyisihan membuat MU terbuang ke ajang Europa League. Tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer ini memulai petualangannya di kompetisi nomor dua eropa tersebut mulai babak 32 besar.
Pada babak ini, mereka sudah berhadapan dengan tim asal Spanyol Real Sociedad. Pada dua leg pertandingan, MU dengan mudah menang pada laga pertama dengan skor 4-0. Sementara laga kedua bermain imbang 0-0. Mereka pun melaju ke babak 16 besar.
Di babak ini, Bruno Fernandes dkk harus menghadapi tim besar Italia, AC Milan. MU masih mampu lolos dari babak ini, padahal pada leg pertama hanya bermain imbang 1-1. Namun gol tunggal Paul Pogba pada leg kedua membuat satu tiket babak 8 besar mereka genggam.
Melaju ke babak selanjutnya, MU kembali bertemu tim Spanyol lainnya, Granada. Kedigdayaan MU kembali muncul. Dua pertandingan mereka menangkan. Masing masing 2-0 pada leg pertama dan skor sama 2-0 pada leg kedua.
Kaki MU sampai hingga semifinal. Di babak ini, mereka sudah ditunggu AS Roma. Hasilnya, kemenangan besar pada leg pertama dengan skor 6-2 membuat langkah MU mudah meski pada leg kedua kalah dengan skor 3-2. Tiket final pun digenggam
Pada laga final, MU kembali harus bertemu dengan wakil Spanyol, Villareal. Bukan pekerjaan yang mudah. Namun tekad menghadirkan satu trofi juara musim ini menjadi impian semua komponen di tim Manchester United. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
