
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Masih muda dan memiliki talenta tinggi, itulah gambaran Gading Aceh (17) atlet panahan asal Ponorogo, Jawa Timur yang sudah menorehkan banyak prestasi di berbagai ajang kejuaraan.
Di sela-sela latihannya, Gading Aceh mengungkapkan bahwa dirinya punya keinginan tinggi untuk meraih prestasi di cabang olahraga panahan.
Advertisement
"Kalau bisa menjadi juara dunia, itu keinginan tertinggi saya," ucap Gading kepada TIMES Indonesia Sabtu (29/5/2021).
Namun begitu, ia juga tidak memungkiri kalau ke arah itu sangat berat karena banyak saingan.
"Di Indonesia saja saingannya banyak, tapi saya akan tetap berusaha sebisa mungkin," ulasnya.
Gading Aceh yang pernah mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu pada divisi compound individual putra Porprov Jatim 2019 lalu, kini terus berlatih.
"Saya berlatih dibawah bimbingan coach Slamet di lapangan panahan Ponorogo, kalaupun tidak ada coach saya latihan sendiri," tutur Gading.
Meski kepiawaiannya membidik sasaran bukan dari darah keturunan atlet panahan, Gading pun ingin membuktikan kepada dunia olahraga, bahwa Ponorogo punya atlet berkualitas yang mampu mengukir prestasi di dunia panahan.
Gading yang dijuluki Robinhoodnya Ponorogo ini mengaku, olahraga panahan bukan sekedar olahraga biasa.
"Karena memanah dapat melatih karakter, meredamkan emosi dan melatih kesabaran dalam membidik dan menetapkan anak panah tepat sasaran. Olahraga ini juga merupakan olahraga bergengsi," sebut Gading.
Dalam waktu dekat Gading Aceh akan mewakili Ponorogo mengikuti invitasi panahan tingkat Provinsi.
"Mungkin bulan Juli nanti, InsyaAllah bisa rebut medali. Saya ingin buktikan dan saya ingin masuk tim Popnas Jawa Timur," kata Gading Aceh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |