Ketua Olimpiade Internasional: Batalkan Olimpiade Tokyo 2020 Bukan Pilihan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, Selasa (13/7/2021) mengatakan membatalkan Olimpiade Tokyo bukanlah suatu pilihan, meskipun ada pandemi Covid-19.
Dikatakan, melanjutkan pertandingan musim panas ini diputuskan demi kepentingan para atlet yang mempersiapkan pertandingan selama bertahun-tahun.
"Kami, IOC, tidak akan pernah meninggalkan para atlet, dan dengan pembatalan, kami akan kehilangan seluruh generasi atlet. Jadi, pembatalan bagi kami bukanlah pilihan," kata Bach seperti dilansir Kyodo News.
Hal itu mengacu pada keputusan pada Maret tahun lalu untuk menunda Olimpiade, yang akan dimulai pada 23 Juli ini.
Bach juga mengatakan, dia telah mendukung keputusan pekan lalu untuk melarang penonton dari hampir semua venue atau tempat Olimpiade dengan "berat hati" karena "prinsip utama adalah keselamatan dan keamanan untuk semua orang".
Sementara itu Tokyo sendiri berada dalam keadaan darurat virus corona karena melonjaknya infeksi, presiden IOC mengatakan dia tidak akan berspekulasi tentang apa yang bisa terjadi jika situasi Covid-19 memburuk secara drastis selama Olimpiade, yang akan berlangsung hingga 8 Agustus.
"Upacara pembukaan di Stadion Nasional akan sangat emosional," kata pria berusia 67 tahun itu.
Sebab, lanjutnya, ini akan menjadi pertama kalinya sejak pandemi akan melihat seluruh dunia di satu tempat.
Ia mengatakan, masyarakat Jepang tidak perlu takut dengan keselamatan pertandingan, mengingat atlet dan ofisial Olimpiade dari luar negeri akan dipisahkan dari publik.
Ketua Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach juga berharap untuk mengunjungi kota Sapporo dan Fukushima dimana tempat Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan selama di Jepang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |