Olahraga

Pesan Kisah Lionel Messi dan Sergio Ramos: Bencilah Sekedarnya, Cintailah Sekedarnya

Rabu, 11 Agustus 2021 - 08:45 | 132.18k
Sergio Ramos saat bertikai dengan Lionel Messi di laga El clasico. (FOTO: Getty Images)
Sergio Ramos saat bertikai dengan Lionel Messi di laga El clasico. (FOTO: Getty Images)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bencilah sekedarnya, cintailah sekedarnya. Demikian pesan penting yang bisa dipetik dari kisah Lionel Messi dan Sergio Ramos. Di el clasico mereka terkenal sebagai "musuh bebuyutan".

Namun, kini mereka harus meramu kehangatan dan satukan kekuatan untuk mengsukseskan tim PSG secara bersama-sama untuk memenangkan setiap pertandingan di lapangan.

Advertisement

Lionel-Messi-4.jpgSergio Ramos saat melanggar Lionel Messi. (FOTO: AFP)

Rivalitas Real Madrid dan Barcelona di La Liga adalah bukti nyata betapa panasnya hubungan dua bintang asal Spanyol dan Argentina tersebut. Ramos yang berposisi bek diketahui melakukan apapun mencegah Messi mencetak gol.

Di banyak laga, Messi yang membela Barcelona kerap emosi karena dikasari oleh Ramos yang menjadi kepercayaan Real Madrid di lini belakang. Begitu pun sebaliknya. Messi juga beberapa kali melakukan pelanggaran yang disengaja terhadap Ramos.

Dalam catatan pertemuan dengan Messi di El Clasico, setidaknya Ramos sudah dua kali diganjar kartu merah oleh wasit karena melanggar keras atas Messi. Yang pertama adalah pada November 2010 di Camp Nou.

Saat itu, Madrid dalam kondisi dibantai 0-5 oleh Barcelona. Nah, ketika memasuki injury time babak kedua. Messi yang menggiring bola. Saat sedang berlari, Messi tiba-tiba mendapat tendangan keras dari kaki Ramos hingga terguling-guling di lapangan.

Kartua merah kedua, pada April 2017. Saat itu ia melancarkan tekel dua kaki kepada pemain terbaik enam kali itu yang sedang menusuk ke kotak penalti Madrid. Hal itu pun menyebabkan Madrid kalah 1-2 dari Barcelona.

Mulut Lionel Messi Berdarah

Selanjutnya yang tak kalah lebih panas, pekan ke-26 Liga Spanyol 2018-2019 lalu. Saat Messi dibuat terkapar oleh Ramos. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (3/3/2019) dini hari WIB itu, Messi dan Ramos terlibat insiden.

Hal itu berlangsung di pengujung babak pertama, di mana Ramos terlihat mengayunkan lengannya secara sengaja tepat ke arah muka Messi.

Lionel-Messi-5.jpgLionel Messi saat mengalami cedera mulut hingga mengeluarkan darah. (FOTO: GettyImages)

Akibatnya, Messi pun langsung kesakitan dan terjatuh ke lapangan. Insiden tersebut membuat pertandingan sempat terhenti, namun Ramos justru lolos dari kartu merah. Akan tetapi, akibat lengan Ramos itu Messi mulutnya sampai berdarah.

Sampaikan Keinginan Bermain Bersama

Bulan Juli lalu, Ramos resmi menjadi pemain anyar PSG setelah tak memperpanjang kontraknya bersama Real Madrid. Bek berusia 35 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dan akan berseragam PSG hingga Juni 2023 nanti.

Saat wawancaranya dengan L'Equipe, Ramos mengungkapkan, Neymar Jr adalah salah satu alasan ia bergabung ke klub berjuluk Les Parisiens itu. "Neymar meyakinkan saya sebelum menandatangani kontrak dengan PSG," ujar Ramos kepada L'Equipe, sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Selanjutnya, Ramos juga menyampaikan secara terbuka soal keinginannya bermain bersama Lionel Messi dalam satu klub yang sama. "Saya suka bermain dengan pemain terbaik dan Messi telah menjadi salah satu yang terbaik di dunia," kata Ramos, dilansir dari Goal.

"Saya selalu mengatakan bahwa Messi akan selalu memiliki peran dalam tim saya,” ujar Ramos lagi.

Sementara kemarin, Messi tidak memperpanjang kontrak dengan Barcelona. Diketahui, manajemen buruk rezim Josep Maria Bartomeu menjadi salah satu penyebab Messi hengkang dari klub yang sudah dibelannya dari sejak kecil itu.

Bartomeu telah melakukan sejumlah kesalahan besar hingga membuat kubu Barcelona berada di jurang maut finansial. Masalah utama yang membuat klub raksasa Spanyol harus merelakan Messi pergi adalah beban gaji mereka yang masih terlampau tinggi.

Pihak La Liga menetapkan bahwa batas pengeluaran gaji berbanding pemasukan berada di angka 70 persen. Sementara, pengeluaran gaji Barcelona meningkat hampir 50 persen selama periode 2017-2020.

Ketiadaan perpanjangan kontrak dengan Barcelona itu, memutuskan Lionel Messi memilih PSG sebagai perlabuhan selanjutnya hingga 2023 nanti. Di klub yang didirikan pada 12 Agustus 1970 itu, ia akan bermain dan satu tim dengan rivalnya yakni Sergio Ramositu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES