Potret Hero Tito, Juara Tinju Dunia yang Survive di Tengah Pandemi Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANG – Hero Tito, juara tinju dunia, memiliki potret kehidupan yang dijalani sesuai hobinya. Sehari-hari, atlet tinju kelas dunia ini mengisi kesibukannya dengan membuka private fitness boxing.

Pemilik nama lengkap Heru Purwanto ini ditemui TIMES Indonesia di Perumahan de Casablanca, Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (5/9/2021).

Advertisement

Di tengah melatih membernya, dia menceritakan kisahnya menjadi pelatih private fitness boxing. Suka duka di dunia tinju telah ia alami selama puluhan tahun.

"Ya karena memang bidang saya di sini (dunia tinju). Sekarang ada sekitar 10 member yang private fitness boxing. Tapi Memang kalau latihan banyak yang di sasana karena sudah ada tempat dan fasilitasnya," ujar pria kelahiran Malang, 27 September 1986 ini kepada TIMES Indonesia.

Coach Tito menjalani aktivitasnya dengan santai. Berangkat dari hobi, ia berhasil mengukir prestasi tinju tingkat dunia. Terbaru, dia tampil sebagai juara di dua kali pertandingan terakhir yakni pada 14 April 2021 di Jakarta dan pada 21 Juni 2021 di Bali.

"Itu eliminasi untuk untuk kejuaraan World Boxing Council (WBC) Asia yang akan digelar paling cepat akhir tahun ini," tukasnya.

Saat ini, Coach Tito juga sibuk menyiapkan Grand Opening Lion Boxing Academy and Cafe yang rencananya diresmikan pada September 2021 ini.

Ke depan, di sasana miliknya ini, dia akan merutinkan live boxing setiap dua minggu sekali. Tujuannya, untuk menjaga kekayaan dunia tinju di Kota Malang dan mengedukasi generasi muda tentang dunia tinju.

"Harapan saya Kota Malang kembali seperti tahun 80-an dengan seringnya ada event pertandingan. Sasana ini buat tongkrongan sekaligus olahraga. Event pertandingan itu adalah kunci untuk menambah jam terbang anak muda yang berbakat di dunia tinju," paparnya.

Sebagai pelatih kepala dan atlet, sasana yang berada di Jalan Bukit Dieng, J 7, Kota Malang diharapkan mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Saya minta dukungan masyarakat Malang untuk support kegiatan saya untuk opening nanti," ujarnya.

Pria peraih sabuk juara dunia kelas light weight atau ringan (61,2 kg) versi badan dunia World Professional Boxing Federation (WPBF) ini juga aktif di dunia YouTube.

Akun YouTube diisi kegiatan olahraga serta video pertandingannya. Konten YouTube miliknya sekaligus menjadi edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang dunia tinju.

Salah satu member private fitness boxing, Kiagus Firdaus, mengaku ada sesuatu berbeda saat dilatih oleh Coach Hero Tito. Kiagus menyampaikan bahwa Hero Tito memiliki positive inner energy yang disalurkan kepada anak didikannya.

"Kalau bicara olahraga, kita biasa hanya semangat di awal. Selanjutnya males. Tapi di fitness boxing ini, semakin sering latihan, semakin ketagihan. Saya semua olahraga sudah coba. Memang mendatangkan pelatih lebih asyik dan gak mager. Ada nuansa baru," ungkapnya.

Hero Tito sebagai atlet juara tinju dunia turut berharap kejayaan dunia tinggi dari Malang, Jawa Timur kembali bangkit. Terutama gairah dari generasi muda untuk meningkatkan minat bakatnya di olahraga tinju. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.