Olahraga

Kalah Lagi, Gol Tendangan Bebas Masih Jadi Momok Persebaya Surabaya

Jumat, 24 September 2021 - 23:03 | 37.94k
Penjaga gawang Persebaya Surabaya Ernando Ari Sutaryadi dalam sesi latihan jelang menghadapi Bhayangkara FC. (FOTO: MO Persebaya)
Penjaga gawang Persebaya Surabaya Ernando Ari Sutaryadi dalam sesi latihan jelang menghadapi Bhayangkara FC. (FOTO: MO Persebaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPersebaya Surabaya kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya dalam gelaran kompetisi BRI Liga 1 2021. Jumat (24/9/2021) malam, Bajol Ijo menyerah di kaki Bhayangkara FC dengan skor 0-1 di stadion Si Jalak Harupat Bandung.

Sejak awal laga, The Guardians tampil dominan dengan terus menggencarkan serangan melalui sayap kanan dan kiri. Beruntung Reva Adi dan Ady Setiawan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Advertisement

Tandem Arif Satria dan Rizky Ridho di posisi bek tengah juga terbilang kokoh. Keduanya beberapa kali melakukan penyelamatan penting. Penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel juga dibuat tak berkutik.

Namun sayang, suplai bola anak asuh Aji Santoso menuju gawang lawan masih minim. Bruno Moreira sebagai pengatur serangan terlalu sering menunda umpan hingga kesempatan Jose Wilkson hilang tertutup pemain bertahan Bhayangkara FC.

Nampaknya bomber asal Brasil itu tak nyaman dengan bola-bola lambung. Ia membutuhkan permainan umpan-umpan pendek dengan pelapis haus gol seperti Samsul Arif. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, anak asuh Paul Munster tampil lebih agresif. Terbukti para pemain belakang Persebaya melakukan banyak pelanggaran. Hingga akhirnya pada menit ke-65 wasit Steven Yubel Poli memberi hadiah tendangan bebas kepada Awan Setho dan kawan-kawan.

Anderson Salles yang tampil sebagai algojo sukses melepaskan tembakan bertenaga membelah pagar betis. Tendangan Salles juga mengarah ke sudut yang sulit dijangkau oleh Ernando Ari Sutaryadi. Skor menjadi 0-1 untuk Bhayangkara FC.

Green Force yang tertinggal kini terpantik. Waktu juga masih panjang untuk membalikkan keadaan atau minimalnya seri. Namun alih-alih melakukan serangan yang berarti, para penggawa Persebaya terlihat kebingungan setelah masuk di area pertahanan lawan.

Kondisi deadlock untuk Bajol Ijo berlangsung hingga perpanjangan waktu babak kedua. Secara persentase mereka memang menguasai bola, namun tak bisa memanfaatkan keuntungan itu menjadi gol. Rizky Ridho justru mendapat kartu kuning kedua dan mandi lebih cepat.

Dalam empat kali berlaga di BRI Liga 1 2021, Persebaya Surabaya baru bisa mengoleksi tiga poin dengan selisih gol - 3. Pertandingan berikutnya, Bajol Ijo akan berhadapan dengan PSS Sleman yang memiliki motivasi lebih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES