Olahraga

Suporter Lakukan Perusakan di ASIFA, Direktur: Merugikan dan Memalukan Arema

Kamis, 24 Februari 2022 - 12:41 | 58.90k
Terlihat spanduk dan coretan di mobil Asrama Akademi ASIFA Kota Malang yang belum dicopot. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Terlihat spanduk dan coretan di mobil Asrama Akademi ASIFA Kota Malang yang belum dicopot. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Asrama akademi sepakbola milik pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yakni ASIFA di Kota Malang diteror sejumlah suporter. Teror muncul buntut kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya, dilanjutan Liga 1, Rabu (23/2/2022) malam kemarin.

Kabar itu diunggah oleh akun instagram @divatiarasufii. Dalam unggahannya, terlihat sejumlah okum suporter pada tengah malam beramai-ramai berada di depan asrama ASIFA yang terletak di Jalan Simpang Candi Panggung, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Advertisement

Terlihat juga dalam video unggahan bahwa sejumlah orang pun meneriakan nama Aji Santoso dengan kata-kata kasar di tengah malam.

"ASIFA KOK DISERANG SIH?? GA NYAMBUNG BLAS SAM SAM @ASIDAINDONESIA," tulis akun tersebut dalam caption unggahannya.

Hasil penelusuran TIMES Indonesia di lokasi kejadian, beberapa saksi membenarkan kejadian tersebut. Saksi menyebut puluhan orang setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya mendatangi ASIFA dan beteriak-teriak menyebut nama pelatih Persebaya Surabaya, yakni Aji Santoso.

"Ada kalau gak salah 50 an lah orang yang ke sini. Terus yel-yel teriak gitu dan gak ngerusak apa-apa," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (24/2/2022).

Oknum suporter tersebut juga memasang spanduk dan mencoret-coret beberapa fasilitas, salah satunya mobil milik ASIFA.

ASIFA-2.jpg

Spanduk yang terpasang dan coretan yang terpampang jelas di mobil, bernada kata-kata kasar dan seperti ujaran kebencian.

Hingga siang sekitar pukul 12.00 WIB, spanduk tersebut masih terpampang jelas di lokasi kejadian.

Terpisah, Direktur ASIFA, Nuzulkifli menyayangkan adanya kejadian tersebut. Kejadian yang diketahuinya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sangat meresahkan warga sekitar, karena puluhan oknum suporter tersebut berteriak ketika seluruh orang sedang tertidur.

"Semalam setengah dua itu. Kasian warga sekitar ASIFA-nya, mereka teriak-teriak itu," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa tindakan tersebur justru malah memalukan tim kebanggaan Kota Malang, yakni Arema FC secara keseluruhan.

"Kasian Arema ya memalukan Aremanya secara keseluruhan. Tidak mengerti apa, semoga segera ditindak manajemen ya dengan bijak," tegasnya.

Nuzulkifli juga masih belum berniat untuk melakukan pencopotan dua spanduk hingga melaporkan ke kepolisian.

"Gak mas (mencopot spanduk dan melaporkan ke polisi)," tutupnya.

Sebelumnya, Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyatakan, manajemen Singo Edan siap memperbaiki kerusakan yang ada di ASIFA

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES