Suporter Persela Lamongan Masih Optimistis Walau Berat

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Nasib Persela Lamongan di Liga 1 musim ini akan ditentukan dalam beberapa pertandingan ke depan, apakah mampu bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional atau terdegradasi ke kasta kedua.
Saat ini tim kebanggaan warga Kota Soto itu masih menjadi salah satu dari 3 tim penghuni zona degradasi, bersama Persipura Jayapura dan Persiraja Banda Aceh.
Advertisement
Persela menempati peringkat 17, dengan koleksi 20 poin, terpaut 7 poin dari tim yang berada di peringkat 15 atau satu strip di atas zona degradasi, yaitu Barito Putera yang mengoleksi 27 poin.
Jika melihat dari ketertinggalan poin, Persela minimal harus mendapatkan 9 poin atau tiga kali kemenangan untuk bisa merangsek ke peringkat 15, dengan catatan Barito Putera sama sekali tidak menambah poin. Tapi rasanya mustahil jika mengharapkan Barito mengalami kekalahan beruntun di 6 laga sisa.
Melihat kondisi tersebut, salah satu kelompok suporter fanatik Persela, Curva Boys, sangat berharap tim kebanggaannya bisa meraih poin penuh dalam 6 laga ke depan, agar peluang untuk keluar zona degradasi tetap terbuka.
"Jika melihat peluangnya tentu saja sangat sulit. Tetapi di dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. Dengan demikian dalam 6 pertandingan selanjutnya harus di pastikan Persela selalu menang. Satu kali kalah saja, maka langkah selanjutnya akan semakin berat," kata salah satu pentolan Curva Boys, Miftahul Arif, Rabu (2/3/2022).
Menurut Arif, performa Persela dalam dua pertandingan terakhir cukup menjanjikan, meskipun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki.
"Dari performa dalam 2 pertandingan terakhir. Peningkatan permainan cukup terlihat. Tetapi di sektor pemain bertahan sering sekali kehilang konsentrasi saat bertahan dan itu harus menjadi fokus perbaikan dalam sisa pertandingan berikutnya," ujarnya.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Basir tersebut mengaku masih cukup optimistis Persela akan mampu meraih kemenangan demi kemenangan dan memperbaiki peringkat di papan klasemen.
"Untuk keyakinan, saya pribadi masih tetap optimis Persela akan tetap bertahan di Liga 1. Persela akan menemukan cara di dalam permainan untuk tetap bertahan. Sampai hari ini saya percaya. Persela saat ini tidak padam dan tak akan pernah padam. Hanya sedikit redup saja," ucap Basir.
Lebih lanjut Basir mengatakan, jika nanti benar-benar bisa bertahan di Liga 1, Persela harus berbenah secara total agar musim berikutnya mampu meraih prestasi yang lebih baik.
"Semoga untuk ke depan, kami sangat berharap, tata kelola Persela bisa segera di perbaiki. Baik dari segi finansial ataupun pembinaan pemain. Cukup 2 tahun kebelakang saja yang menjadi pelajaran bagi kita semua. Tahun depan harus lebih baik," kata Basir.
Selain Curva Boys, optimisme bahwa Persela Lamongan mampu bertahan di Liga 1 juga diutarakan oleh Ketua Umum LA Mania, Saptaya Nugraha. Menurutnya, Persela masih memiliki peluang untuk naik ke zona aman. "Peluang memang sangat kecil, tapi kompetisi belum selesai. Sekecil apapun, peluang itu tetap ada, kami tetap optimis. Secara permainan Persela ada peningkatan, tapi pemain kurang konsentrasi sehingga bisa terbalas," kata Nugraha. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |