PSGJ Cirebon Dikritik Suporter, Keberadaannya Dianggap Hilang

TIMESINDONESIA, CIREBON – Persatuan Sepak bola Gunung Jati atau PSGJ Cirebon dipertanyakan keberadaannya oleh para pendukungnya. Pasalnya, usai melakukan grand launching pada 29 Mei 2022 lalu PSGJ Cirebon dianggap hilang kontak.
Para pendukung PSGJ yang menamakan dirinya Pasoegati, ramai - ramai memasang status dengan logo PSGJ hilang kontak usai melakukan grand launching di berbagai plafon media sosial. Mereka mempertanyakan nasib PSGJ jelang kompetisi di Jawa Barat.
Advertisement
Memperhatikan hal tersebut, pengamat sepak bola Cirebon, Sutardi Raharja mengatakan, aksi suporter Pasoegati mengkritik klub sepak bola kebanggaan Cirebon sangat lumrah. Menurutnya, sejak melakukan grand launching, manajemen PSGJ yang baru dibentuk belum terlihat kinerjanya.
"Wajar mereka lakukan kritik, karena sampai saat ini belum ada langkah nyata dari PSGJ. Tidak ada informasi apapun yang di dapat untuk masyarakat Cirebon. Sehingga mereka mempertanyakan," kata Sutardi Jumat (8/7/2022)
Sutardi menambahkan, manajemen PSGJ harusnya sudah memperlihatkan dan menetapkan tim ke masyarakat. Sehingga tidak jadi pertanyaan dari para pendukungnya, ataupun masyarakat Cirebon.
"Suporter dan masyarakat menunggu, mana tim PSGJ, latihannya dimana. Nah ini kok adem-adem saja, gak ada kegiatan apa-apa, jadi pantas kalau mereka (suporter) menganggap PSGJ hilang kontak," lanjut Sutardi.
Menurut Sutardi, seharunya dengan manajemen baru, PSGJ mampu menunjukan taringnya untuk meraih prestasi. Karena masyarakat merindukan PSGJ berlaga, menunggu aksi-aksinya dilapangan.
"Harapan masyarakat dengan manajemen yang baru itu kan PSGJ bisa bangkit dari keterpurukan. Tapi ini malah makin menghilang, sampai mereka ramai-ramai mencari keberadaan PSGJ," tandas Sutardi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |