PB FORKI Keluarkan Aturan Keras Bagi Wasit dan Juri Karate

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Pengurus Besar Federasi Karate Indonesia (PB FORKI) mengeluarkan aturan tegas terhadap para Wasit dan Juri yang bertugas dalam suatu event pertandingan Karate di seluruh Indonesia.

Surat pemberitahuan itu diterima TIMES Indonesia, Jumat malam (5/7/2022).

Advertisement

Surat itu ditanda tangani Ketua Dewan Wasit PB.FORKI Drs. H. Haifendri Putih, MM, AIFO pada Jumat, 5 Agustus 2022 

Menurut Haifendri Putih, imbauan yang bersifat larangan tersebut sesuai dengan WKF RC Working Rules point 3.6 yang menyebutkan bahwa dilarang untuk Wasit dan Juri dengan mengenakan uniform atau seragam lengkap seperti jas, kemeja putih memakai dasi resmi, celana panjang, dan badge melakukan foto bersama dan mengunggahnya ke media.

Dalam surat tersebut djelaskan sanksi bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi selama 6 bulan bila mengungah ke publik atau melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp dan sejenisnya.

"Skorsing otomatis berlaku terhitung sejak foto dengan Atlet, Coach, dan manager diupload ke publik," sebutnya.

Ditambahkan, Dewan Wasit akan menindaklanjuti setiap laporan yang diunggah di media sosial atau media massa. Untuk itu pihaknya meminta untuk menjadi perhatian.

"Dewan wasit akan menindaklanjuti apabila ada laporan foto atau video yang sudah dimuat di media sosial atau media massa," jelasnya.

Sementara salah satu pejabat di PB.FORKI, Hartono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat menyampaikan bahwa aturan itu sudah lama diberlakukan.

"Sudah lama aturan itu," jelasnya.

Sekum Forki Jawa Tengah, Sumartono saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan hal itu. Bahkan menurut Sumartono hal itu sudah setahun diberlakukan.

"Benar, itu sudah setahun lalu berlaku hanya saja kurang disosialisasikan, sehingga hal tersebut perlu diingatkan kembali merujuk aturan yang berlaku di WKF," katanya.

Ditambahkan, "Pernah ada salah satu wasit AKF yang sedang bertugas dan berpakaian lengkap kemudian berfoto bersama dengan atlet dan di upload di media sosial, lantas AKF menjatuhkan skorsing pada wasit tersebut," terangnya.

Sumartono pun mengimbau pada para Wasit Juri Karate di seluruh Indonesia agar menghindari hal itu saat berpakaian uniform Wasit Karate, kecuali berfoto saat berpakaian bebas. "Jangan sampai itu terjadi selama mengenakan uniform, tapi bila berpakaian biasa itu tidak masalah," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.