Olahraga

320 Tim Beradu Skill di Kediri E-Sport Championship 2022

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 18:04 | 45.43k
Peserta Kediri E-Sport Championship 2022 tengah berlaga. (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Peserta Kediri E-Sport Championship 2022 tengah berlaga. (foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – 1597 Peserta yang tergabung dalam 320 tim dari se-karesidenan kediri dan Jawa Timur beradu skill di turnamen Kediri E-Sport Championship 2022. 

Turnamen yang sekaligus merayakan  HUT kota Kediri ke 1143 ini mempertandingkan 4 divisi game yakni PUBG Mobile, Free Fire, PES dan Mobile Legend. Game terakhir yang disebut menjadi game yang paling jadi favorit peserta dengan mengumpulkan 120 tim untuk bertarung memperebutkan gelar terbaik. 

"E-sport ini sekarang sudah menjadi cabor. Kalau  sudah menjadi cabor berarti sudah bisa dipertandingkan. Nanti pemerintah kota akan membuat pertandingan seperti ini, ekshibisi seperti ini, supaya nanti ke depannya ada keterwakilan yang bisa mewakili Kota Kediri di PON maupun di Asian Games," tutur Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar seusai membuka turnamen, Sabtu, (27/08/2022). 

E-Sport-Championship-b.jpg

Wali Kota juga menuturkan, meski e-sport sudah menjadi cabang olahraga, anak-anak yang hobi e-sport tetap diminta untuk tidak melupakan pelajaran. 

"Untuk tetap belajar. Tidak hanya bermain game. Begitu juga yang sudah bekerja. Karena sekarang ini game itu banyak yang online. Ada yang kadang lupa waktu, kadang lupa bekerja, nah itu tidak boleh. Semua harus dilakukan secara profesional dan proporsional," kata Wali Kota. 

Dari turnamen semacam ini, nantinya diharapkan bisa muncul bibit-bibit calon atlet baru yang mampu membawa nama Kota Kediri di ajang olahraga yang lebih tinggi. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) kota Kediri Zachrie Ahmad menuturkan dalam turnamen ini juga turut ambil bagian atlet e-sport dari luar kota. Kehadiran mereka diharapkan bisa memacu para atlet e-sport kota Kediri untuk mengukur kemampuan. 

"Kebetulan kemarin kita belum ada perwakilan di Porprov. Karena itu ajang esport ini supaya nanti ada kader-kader dari Kota Kediri, yang bisa dikaderkan menjadi atlet tingkat PON atau bahkan tingkat lebih atas lagi. Kita undang dari daerah-daerah lain supaya nanti kita tahu juga kemampuan Kota Kediri  Perlu ditingkatkan lagi atau bagaimana," tambah Kepala Disbudparpora kota Kediri. 

E-Sport-Championship-c.jpg

Sementara itu Ketua Umum ESI Kota Kediri, Ahmad Zamzam Guntur menjelaskan turnamen E-Sport HUT kota Kediri ke 1143 ini berlangsung 2 hari, sampai Minggu, (27/08/2022) dan terbuka untuk umum.  Hari pertama merupakan babak kualifikasi sementara hari kedua menjadi babak final. 

"Terbuka untuk pelajar dan yang sudah bekerja. Untuk pelajar minimal usia 13 tahun. Ini turnamen yang bersifat santai, have fun. Nanti kedepan akan ada lagi  memang khusus untuk seleksi dan lain sebagainya untuk porprov," kata Ahmad Zamzam Guntur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES