Cerita Ahmad Dani, Jadi Pemain Andalan Lombok FC Berkat Bermain Bola Plastik

TIMESINDONESIA, MATARAM – Masa depan seseorang tiada yang tahu. Walaupun awalnya sebatas mengukir mimpi, namun dengan doa dan usaha, cita-cita itu bisa terwujud. Salah satunya seperti yang dialami pemain sayap kiri Lombok FC Ahmad Dani.

Ahmad Dani adalah pemain yang ditempa Liga antar kampung (Tarkam). Pemuda kelahiran Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Provinsi NTB ini, mencintai sepakbola semenjak belia, saat masih duduk di bangku kelas 3 SD. Saat itu, alumnus SMA 1 Wera ini bermain bola nyaris setiap hari.

Advertisement

“Waktu itu masih pakai bola plastik dan tidak pakai sepatu. Saya bermain atas dasar cinta pada sepak bola. Semuanya berlangsung alami. Saya hanya punya tekad dan impian yang besar," kata Ahmad Dani, di Mataram, Senin (5/9/2022).

Bakat Ahmad Dani memang sudah terlihat semenjak masih belia. Selepas bubar sekolah, ia ikut Liga Tarkam. Hal yang membuat bakat dan talentanya terus terasah. 

Dani bahkan lolos seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) untuk sepakbola U-17. Namun, pandemi Covid-19 yang memuncak, menyebabkan Pekan Olahraga bergengsi di tingkat Provinsi itu urung digelar.

Dani tak patah semangat. Dia pun terus ikut Liga antar kampung. Klub yang diperkuatnya pun menjadi juara. Tercatat pada tahun 2019 dan tahun 2021, juara Liga Tarkam berhasil direngkuh. 

Bakat Ahmad Dani kemudian diendus oleh Persebi, salah satu klub sepakbola di Bima. Tahun 2020, ia kemudian resmi menjadi pemain Persebi Bima Dani, pada Liga 3 tahun 2021.

“Jadi, Lombok FC ini boleh dibilang klub profesional pertama saya setelah dari Persebi,” katanya.

Bersama Lombok FC, Ahmad Dani selalu menjadi pilihan utama pelatih kepala Jessie Mustamu dalam empat pertandingan yang sudah dimainkan. Klub sepakbola profesional yang didirikan Anggota DPR RI H. Bambang Kristiono (HBK) itu, saat ini memimpin klasemen grup A Liga 3 2022 Zona NTB dan berpeluang besar lolos ke fase berikutnya dengan tiga pertandingan sisa.

“Pemain Lombok FC selalu ditekankan untuk memberikan kemampuan terbaiknya oleh pelatih dalam setiap pertandingan yang dijalani. Alhamdulillah, kami senang bisa berkontribusi untuk kemenangan tim,” kata Ahmad Dani 

Sebagai pemain Lombok FC, Ahmad Dani kini mendapat gaji bulanan. Mendapat fasilitas tempat tinggal di mess milik klub. Ia juga mendapatkan asuransi, beasiswa, dan seluruh peralatan dan perlengkapan mulai dari jersey, kostum latihan, sepatu, training pack, dan fasilitas transportasi menuju dan kembali dari tempat latihan.

Ahmad Dani menyadari sepenuhnya, Lombok FC adalah anugerah luar biasa dalam karir sepakbolanya. Seperti pesepakbola prosesional lainnya, Dani ingin terus mengasah karir, dan bisa mencapai puncak tertinggi dengan membela Tim Nasional Indonesia.

Bagi Ahmad Dani, menembus skuad utama Lombok FC bukanlah perkara gampang. Klub berjuluk Kijang Rinjani ini bertabur pemain berbakat dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia.

Bahkan, Lombok FC memiliki pemain yang pernah menempuh pendidikan sepakbola di Portugal, dan mencicipi atmosfer Liga sepakbola dimana salah satu pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo, berasal.

Kini, Ahmad Dani bertekad untuk membawa Lombok FC menjuarai Liga 3 NTB 2022, kemudian tembus ke Liga 3 Nasional, yang akan membuka jalan bagi Lombok FC untuk bisa promosi ke Liga 2 musim 2023. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.