Najwa Shihab Pertanyakan Siapa yang Harus Tanggung Jawab di Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Najwa Shihab ikut sedih dengan tragedi Stadion Kanjuruhan usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Menurutnya, jangankan ratusan korban, satu nyawapun adalah terlalu banyak.
"Satu nyawa pun sudah terlalu banyak, sudah amat sangat banyak. Apa lagi ini," katanya dikutip TIMES Indonesia dari Instagram resminya @najwashihab Minggu (2/10/2022).
Advertisement
Ia pun meminta pemerintah tak hanya melakukan evaluasi yang sifatnya formalitas saja. Melainkan sungguh-sungguh tragedi tersebut dijadikan pelajaran agar hal itu tak terjadi lagi.
"Evaluasi, evaluasi, evaluasi. Klise? Jelas klise kalau evaluasinya cuma di permukaan. Apalagi kalau direaksi hanya dengan liga berhenti sesaat... lalu berlanjut seperti sedia kala, seakan semuanya baik baik saja, hanya karena sudah mengeluarkan sanksi, sanksi, dan sanksi," jelasnya.
Mantan jurnalis Metro TV itu mengatakan, tidak ada evaluasi jika responsnya hanya menyalahkan dan menghukum mereka yang paling rentan.
Menurutnya, sama sekali tidak menyentuh mereka yang punya kewenangan, dan berakhir hanya dengan semata ucapan belasungkawa saja.
Putri Cendikiawan muslim Quraish Shihab itu menilai, ratusan nyawa yang hilang ini adalah tragedi luar biasa besar. Ini bukan lagi tragedi bagi sepakbola Indonesia, ini sudah tragedi bagi bangsa Indonesia.
Menurutnya, langkah-langkah luar biasa mutlak dilakukan oleh semua otoritas tertinggi di negeri ini untuk menghukum yang bersalah, merombak yang memang harus dirombak.
"Kalimat "ini tanggung jawab BERSAMA" artinya TIDAK ADA yg bertanggung jawab. Menyiratkan keinginan lepas tangan. Jadi mari kita kawal sama sama. Tragedi ini wajib diusut tuntas," ujarnya.
Terbaru, korban tragedi Stadion Kanjuruhan bertambah, Minggu (2/10/2022) siang. Dua korban menambah deretan korban tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi 129 orang meninggal dunia. "Awalnya 127 orang kini menjadi 129 orang meninggal dunia yang sudah terverifikasi," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |