Klinsmann: Brasil Favorit Juara Piala Dunia 2022

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jurgen Klinsmann berbicara mengenai Piala Dunia 2022 Qatar. Legenda sepakbola Jerman ini berbagi mengenai kenangan dan prediksi mengenai turnamen sepakbola terbesar di dunia yang akan dimulai 13 hari lagi.

Meski berharap Jerman bisa meraih Piala Dunia kelima di Qatar nanti, Klinsmann yang membantu Jerman juara Piala Dunia 1990 di Italia punya jago lain di Piala Dunia Qatar. 

“Jerman memiliki tim muda yang sangat bagus. Mereka bisa melangkah jauh dan, secara teoritis, mereka juga bisa memenangkan Piala Dunia ini,” katanya.

“Tetapi favorit pribadi saya, setelah menyaksikan mereka selama beberapa tahun terakhir – terutama selama kampanye kualifikasi Piala Dunia – adalah Brasil," ucap Klinsmann seperti dikutip dari FIFA+, Senin (7/11/2022).

“Saya sangat terkesan bagaimana mereka baru saja lolos dari kualifikasi, terutama karena Amerika Selatan mungkin adalah benua terberat dari semua benua untuk lolos. Cara mereka melakukannya sangat mengesankan," ucap pria yang menjadi pelatih Timnas Jerman di Piala Dunia 1998 ini.

“Tentu saja, kita semua sebagai penggemar sepak bola juga ingin melihat apakah Messi mampu memenangkan Piala Dunia untuk Argentina-nya. Itu jelas tujuannya yang besar dan besar. Apapun yang terjadi, saya tahu kami akan menjalani Piala Dunia yang sangat luar biasa dan dramatis di Qatar,” lanjut striker yang pernah merumput untuk Inter Milan dan Totenham Hotspurs ini. 

Klinsmann yang pernah melatih Timnas Amerika Serikat ini juga berbagi kenangan tentang Piala Dunia.

“Saat masih kecil, Piala Dunia pertama saya adalah tahun 1974, yang secara kebetulan Jerman menjadi pemenang dengan Gerd Muller mencetak gol kemenangan. Dia itu idolaku, dan saya selalu ingin menjadi sepertinya," ucapnya kepada FIFA+.

Puncak prestasi Klinsmann di Piala Dunia terjadi di tahun 1990. Ketika ia meniru pahlawannya dengan membantu membawa Jerman Barat meraih hadiah terbesar sepak bola dengan mengalahkan Argentina yang saat itu diperkuat Maradona.

Pengalaman Piala Dunia di kandang sendiri – sebagai penggemar di tahun '74, dan sebagai pelatih 32 tahun kemudian – juga membuat pelatih berusia 58 tahun itu berada di posisi yang tepat untuk menasihati Qatar dalam menghadapi tekanan yang menyertai negara tuan rumah mana pun. Klinsmann memberikan saran tonjolkan hal-hal positif.

“Ini akan memberi tim nasional Qatar banyak energi dan kepercayaan diri untuk bermain di negara asal mereka,” katanya. “Mereka ingin melakukannya dengan baik, dan saya pikir mereka akan melakukannya dengan baik. Dan bahkan jika mereka tidak melangkah sejauh itu, saya pikir seluruh negara akan tetap menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk menunjukkan diri mereka," kata Klinsmann (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement