Olahraga

Arena Pacuan Kuda Stadion Sultan Agung Menjadi Lokasi Kejurnas

Minggu, 19 Maret 2023 - 19:27 | 172.57k
Salah satu race pada kejuaraan pacuan kuda piala tiga mahkota. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Salah satu race pada kejuaraan pacuan kuda piala tiga mahkota. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota digelar di lapangan pacuan kuda Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (19/3/2023). Ajang ini sebagai pembuka kejuaraan tahunan yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (PORDASI). Lomba dibagi dalam 16 race, dengan hadiah trophy dan uang ratusan juta rupiah. 

Peserta yang hadir tidak hanya dari pulau Jawa saja. Namun juga terdapat peserta dari Kalimanatan Selatan, NTT, NTB dan Sulawesi Utara. Mereka turun di berbagai nomor yang dilombakan. Mulai kelas mini dengan jarak 600 Meter, Perdana dengan jarak 800 Meter. Hingga kelas utama 1.000 hingga 1.600 Meter.

Sekjen PP PORDASI Adinda Yuanita dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan berkuda piala Tiga Mahkota menindaklanjuti amanat Rakernas Pengda PORDASI DKI Jakarta untuk menggelar kejuaraan nasional. Namun untuk pelaksanaannya berkolaborasi dengan Pengda PORDASI DIY. Lokasinya di arena pacuan kuda Stadion Sultan Agung Bantul.

Pelaksanaan kejuaraan berkuda tingkat nasional, diharapkan dapat mendorong pergerakan ekonomi di DIY. Menyusul kehadiran peserta dari beberapa daerah di Indonesia. Mereka membutuhkan tempat menginap, tempat makan dan kebutuhan lainnya. Meski lomba hanya digelar satu hari. Namun peserta sudah hadir miminal dua hari sebelumnya.

Kejuaraan berkuda piala Tiga Mahkota berlangsung dalam 3 seri. Seri pertama digelar di Stadion Sultan Agung Bantul 19 Maret 2023. Seri kedua juga digelar di Studio Sultan Agung Bantul 21 Mei 2023 mendatang. Sementara seri ketiga digelar bersamaan dengan seri 1 Kejurnas pacuan kuda di Sawah Lunto Sumatera Barat.

"Rangkaian kejuaraan ini sekaligus untuk persiapan menghadapi PON 2024," tegas Sekjen PP PORDASI Adinda Yuanita.

Untuk dapat merebut gelar juara piala Tiga Mahkota, peserta harus meraih gelar juara di 3 seri yang digelar. Pada kelas A B 1.600 meter di seri 1 dan 2,  serta 2.000 meter di seri 3. Sehingga juara piala tiga mahkota merupakan kuda dan joki pilihan. Sebab mampu mempertahankan juara di 3 seri lomba.

Ketua Pengda PORDASI DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pengda PORDASI DIY. Panitia bekerja keras ehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Pada pelaksanaan seri 2 yang kembali digelar di arena pacuan kuda Stadion Sultan Agung Bantul, panitia akan mengundang lebih banyak sponsor.

Ketua Pengda PORDASI DIY Harsoyo mengatakan, dipilihnya DIY sebagai lokasi kejurnas merupakan sebuah kehormatan. Khususnya bagi Bantul yang memiliki arena pacuan kuda Stadion Sultan Agung. Sebab secara tidak langsung, fasilitas yang tersedia sudah diakui bertaraf nasional. 

Menjawab kepercayaan yang diberikan PP PORDASI, Pengda PORDASI DIY akan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki. Untuk mensukseskan pelaksanaan kejuaraan pacuan kuda piala tiga mahkota. Dengan persiapan yang lebih panjang, Harsoyo optimis seri 2 yang kembali digelar di Bantul akan lebih sukses. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES