Persiapan Porprov Jatim 2023, Tim Sepakbola Putra Lamongan Tetap Latihan di Bulan Puasa

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Puasa tak menyurutkan antusiasme para pemain sepakbola putra Kabupaten Lamongan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim 2023. Mereka tetap berlatih di tengah rasa lapar dan dahaga.

Pelatih Tim Sepakbola Putra Kabupaten Lamongan, Didik Ludianto memilih tetap menggelar latihan di bulan puasa  agar kondisi kebugaran serta kualitas olah bola para pemainnya tetap terjaga.

Advertisement

"Saya mau di dalam bulan puasa ini tidak mempengaruhi secara teknis. Puasa memang wajib, tapi latihan juga suatu kebutuhan," kata Didik, usai memimpin latihan di Stadion Surajaya, Selasa (28/3/2023).

Didik menjelaskan, porsi latihan selama bulan puasa memang sedikit berbeda dibandingkan hari-hari di luar bulan Ramadan. Selain durasi yang lebih pendek, intensitas latihan juga lebih rendah dari biasanya.

"Volume latihan sangat beda sekali. Intensitas juga sedang, tidak tinggi, karena kita juga respect dengan puasa," tuturnya.

Meski demikian, kata Didik, menu latihan tetap sama. Ada kombinasi latihan teknik dan fisik, kemudian di 30 menit terakhir diberikan latihan taktikal.

"Untuk latihan di bulan puasa ini kita lebih banyak maintenance aja, kita jaga kebugarannya. Tapi di 30 menit akhir latihan saya tetap kasih taktikal, karena ini kebutuhan," ujar Didik.

Setelah sesi latihan berakhir, terlihat suasana yang berbeda. Para pemain dan pelatih tidak langsung membubarkan diri, tapi lebih dulu berbuka puasa bersama.

Mereka melepas lelah dengan menyantap buah-buahan serta nasi bungkus yang telah disediakan di tepi lapangan.

Didik mengaku sengaja mengajak berbuka bersama setelah latihan, untuk membangun rasa kebersamaan antar pemain dan pelatih. Dia berharap kebersamaan yang terbangun dapat dibawa ke dalam pertandingan pertandingan.

"Saya pikir bulan puasa ini menjadi momen yang bagus untuk membangun kebersamaan, jadi setelah latihan kita akhiri dengan buka bersama," ujarnya.

Sementara terkait adanya perubahan regulasi untuk cabor sepakbola putra, khususnya terkait kategori usia pemain, Didik mengaku tak terlalu ambil pusing dan akan mengikuti regulasi yang baru.

"Ya mau ndak mau, suka ndak suka, kita harus ikuti aturan. Yang pertama adalah (pemain) kelahiran 2002 awalnya nggak pakai, sekarang pakai. Kemudian 2006 awalnya nggak pakai, sekarang pakai. Tapi itu aturan, kita harus menyesuaikan," kata Didik.

Lebih lanjut Didik mengatakan, dengan adanya regulasi baru untuk Porprov Jatim 2023 tersebut, maka pihaknya akan melakukan perubahan dalam skuat tim sepakbola pitra Kabupaten Lamongan. "Perubahan adalah hal yang wajar. Kita cari yang terbaik dari yang terbaik. Kita cari tambahan pemain sesuai kebutuhan," ucap Didik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.