Terpikat Sejarah Kota Kediri di Masa Kerajaan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Pemain Persik Kediri asal Nepal Rohit Chand mengungkapkan dirinya jatuh cinta dengan Kota Kediri. Bukan hanya untuk urusan sepakbola, tapi juga untuk hal lain di luar sepakbola. Yakni sejarah Kota Kediri yang dulunya merupakan kerajaan Hindu. 

Berdasarkan catatan sejarah, Kota Kediri di masa lampau merupakan bagian dari Kerajaan Kadiri (Panjalu). Kerajaan ini mulai muncul setelah Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Kadiri (Panjalu) dan Kerajaan Jenggala.  

Advertisement

Kerajaan Kadiri sendiri berpusat di Dahanapura, yang sekarang merupakan bagian dari Kota Kediri. Raja yang dikenal dari kerajaan Kadiri antara lain Airlangga (Pendiri) dan Sri Jayabhaya (pemersatu Kadiri dan Jenggala). 

Kerajaan ini meninggalkan banyak peninggalan sejarah termasuk candi, prasasti, dan karya sastra yang tersebar di nusantara ataupun di wilayah Kota Kediri dan sekitarnya. 

Rekam sejarah Kota Kediri itu diakui Rohit membuatnya lebih tertantang untuk mengeksplorasi Kota Kediri. "Aku tahu (Kota Kediri) sebelumnya kerajaan Hindu, aku ingin eksplorasi lebih. Aku suka sejarah itu," tukasnya. 

Kejayaan masa lampau itu, kini turut mendampingi perjuangan Persik Kediri mengarungi kompetisi sepakbola Indonesia. Klub yang berdiri pada tahun 1950 itu dikenal dengan slogan kebanggaan mereka Djajati. 

Slogan itu merupakan bagian dari Panjalu Jayati yang berarti Kadiri Menang, dan termuat dalam dari Prasasti Hantang. Prasasti itu sendiri menceritakan kemenangan Sri Jayabhaya, saat memimpin Kerajaan Kediri mengalahkan Janggala. 

Tidak hanya sejarah Kota Kediri masa lampau yang diwarnai kejayaan, sejarah sepakbola Kota Kediri sendiri juga diwarnai prestasi besar. Persik Kediri pada tahun 2003 berhasil merebut gelar juara Liga Indonesia, dan kembali mengulangi prestasi itu pada musim 2006. Persik Kediri juga tercatat meraih 5 kali gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur. 

Selain sejarah, makanan dan keramahan warga Kota Kediri juga turut membuat Rohit Chand merasa nyaman. "Aku senang di Kediri. Suporter dan masyarakatnya ramah. Aku suka makanan Indonesia, aku makan semuanya," tuturnya. 

Rohit Chand sendiri baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dengan Persik Kediri. Selama musim 2022/2023, Rohit adalah salah satu pemain dengan penampilan terbanyak. 

Dari 34 laga, Rohit hanya absen 3 kali dan sekali digantikan. Sisanya Rohit bermain penuh 90 menit. Rohit Chand hanya kalah dari Renan Silva yang bermain utuh selama semusim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.