Pemkot Malang Mengaku Renovasi Stadion Gajayana Tunggu Arema FC

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemakaian Stadion Gajayana Malang sebagai homebase Arema FC memang belum bisa terealisasi pada awal kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang. Hal itu karena stadion tersebut perlu direnovasi untuk bisa sesuai regulasi kompetisi.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Sutiaji telah menyatakan bahwa seluruh renovasi Stadion Gajayana Malang diserahkan sepenuhnya kepada pihak Arema FC.
Advertisement
Kini, pihak Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengaku masih menunggu penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari pihak manajemen Arema FC.
"Jadi Arema dalam Minggu ini secepatnya akan melakukan perhitungan RAB nya. Setelah nilainya ketemu, Pemkot akan mengkaji dulu. Lalu kami akan bertemu lagi dengan Arema, nanti angkanya akan disepakati bersama dalam PKS (Perjanjian Kerja Sama)," ujar Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Selasa (23/5/2023).
Menurut Baihaqi, prioritas renovasi Stadion Gajayana Malang akan berfokus pada penambahan kursi Single Seat dan penambahan fasilitas penerangan.
Ia menyebutkan, kemungkinan anggaran yang digelontorkan oleh pihak Arema FC untuk renovasi stadion itu, akan dijadikan biaya sewa stadion.
"Misal nilainya (renovasi) ketemu sekian, angka itu akan dikombinasi dengan biaya sewa Arema sampai berapa tahun. Jadi nanti jatuhnya menjadi biaya sewa," ungkapnya.
Disisi lain, pihak Disporapar Kota Malang tetap akan berpedoman pada aturan Permendagri terkait kemungkinan pembiayaan renovasi menjadi biaya sewa tersebut.
Pihak Arema FC, kata Baihaqi, juga sudah siap dengan pola apapun yang akan diterapkan oleh Pemkot Malang.
"Karena Arema kan istilahnya akan menginvestasikan untuk merenovasi stadion dengan mengeluarkan biaya dulu. Tentunya, nanti akan ada hal prioritas untuk Arema menggunakan stadion," katanya.
Terpisah, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengaku pihaknya tengah menyusun anggaran perbaikan stadion setelah melakukan pembahasan secara detail dengan Pemkot Malang.
"Kami lagi nyusun anggaran untuk perbaikan itu. Tentu nanti hasilnya kami akan serahkan ke Pemkot lagi untuk dianalisa sama mereka," tuturnya.
Ia juga memperkirakan renovasi Stadion Gajayana butuh waktu yang cukup lama. Untuk itu, pihaknya juga perlu menyiapkan opsi alternatif stadion lain untuk beberapa laga kandang di awal kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
"Perbaikan itu butuh waktu. Artinya, kami gak bisa pakai dulu, karena dalam masa renovasi. Makannya, kami cari alternatif stadion lain untuk tiga sampai empat laga kami di awal musim," tandasnya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |