Demam Piala Dunia Wanita, Timnas Putri Tanding Lawan Australia di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Demam Piala Dunia Wanita turut terasa di Surabaya. Minggu ini perwakilan dari Kedutaan Besar Australia dan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia mengunjungi Surabaya European School dalam rangka workshop coaching.
Acara tersebut merupakan program dari FIFA Australia dan juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan tujuan memberikan motivasi bagi para pemain bola muda khususnya perempuan.
Advertisement
Pelatih Ian Greener dan pemain nasional Gema Simon memberikan pengarahan kepada Anggota Tiger Football Academy. Ia berbagi teknik melalui serangkaian latihan dan aktivitas.
Coach Gema Simon yang merupakan mantan pemain nasional Australia menyampaikan, bahwa kegiatan ini sekaligus mempromosikan acara Woman World Cup 2023 yang akan diadakan di Australia & New Zealand.
Piala Dunia Wanita FIFA 2023 adalah edisi kesembilan Piala Dunia Wanita FIFA, suatu turnamen kejuaraan sepak bola wanita antarnegara.
Turnamen internasional ini diikuti oleh tim nasional sepak bola wanita dari asosiasi anggota FIFA. Turnamen tersebut akan diselenggarakan bersama oleh Australia dan Selandia Baru serta dijadwalkan berlangsung dari 20 Juli hingga 20 Agustus 2023. Jumlah peserta diperluas dari sebelumnya 24 menjadi 32 tim.
Tentu saja kedatangan Coach Gema Simon yang merupakan mantan pemain nasional Australia mendapatkan sambutan dan antusiasme tinggi.
Sementara bagi siswa Surabaya European School, ini merupakan pengalaman belajar yang luar biasa.
Karena, banyak di antara mereka memiliki cita-cita untuk bermain sepak bola di level yang lebih tinggi.
Wakil Kapten Hana mengatakan, bahwa dia memperoleh wawasan tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang pemain profesional.
"Saya sekarang memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan saya sebagai pemain," ujar Hana, Senin (12/6/2023).
Kiper Kerryn G. turut menambahkan bahwa sangat menyenangkan bertemu langsung dengan bintang sepak bola wanita tersebut.
"Itu menunjukkan kepada saya bahwa siapa pun bisa menjadi seorang profesional, selama Anda memiliki bakat dan antusiasme, Anda memiliki kesempatan untuk berhasil," tandasnya.
Usai sesi latihan, para pemain mendapatkan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut seputar permainan sepak bola.
Siswa Surabaya European School bisa mengajukan pertanyaan kepada coach Gema dan Coach Ian.
Coach Gema dan Coach Ian mengatakan, jika untuk mencapai puncak sangat diperlukan disiplin dan fokus, karena memiliki bakat saja tidak cukup.
Coach Jemma dan tim berharap kehadirannya dalam acara workshop ini dapat memberikan motivasi lebih bagi para generasi muda wanita khususnya dalam dunia sepak bola.
FIFA Australia juga secara khusus memberikan "bola" kepada Tiger Football Club sebagai hadiah dari acara workshop yang diikuti dengan penyerahan kaos tim Tiger Football yang sudah ditandatangani oleh semua pemain TFA dan Coach Mattew Green untuk diserahkan kepada Coach Jemma sebagai hadiah.
Sebagaimana diketahui, demam Piala Dunia turut terasa di Surabaya. Minggu ini perwakilan dari Kedutaan Besar Australia dan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia mengunjungi Surabaya European School dalam rangka workshop coaching.
Acara tersebut merupakan program dari FIFA Australia dan juga Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan tujuan memberikan motivasi bagi para pemain bola muda khususnya perempuan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |