TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri ditahan imbang tamunya PSM Makassar dalam laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Sabtu (24/06/2023). Dalam laga tersebut, Persik unggul lebih di babak pertama lewat gol pemain asal Filipina Simen Lyngbo. Namun keunggulan itu gagal dipertahankan Persik Kediri.
Di babak kedua, PSM Makassar mengejar lewat gol Sutan Zaky. Mengubah kedudukan menjadi 1-1. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol lebih banyak, salah satunya lewat titik putih. Namun sampai laga berakhir kedudukan tetap imbang 1-1.
Advertisement
Menanggapi hasil seri ini, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan skuad Persik Kediri memiliki sejumlah peluang namun belum berhasil dikonversi dengan sempurna.
Karena itu kedepan, Marcelo Rospide menegaskan akan melakukan evaluasi pada tim Macan Putih. Sisa waktu jelang laga pertama Liga 1 akan dimanfaatkan untuk peningkatan sejumlah sektor yang dirasa masih kurang. Salah satunya lini depan.
"(Hasil) ini tidak baik. Kita harus lebih baik karena kita mengejar target yang lebih tinggi di musim depan," tuturnya, Sabtu (24/06/2023).
Hal yang sama juga disampaikan kapten Persik Kediri Arthur Irawan. Laga pertama Persik Kediri di Liga 1 adalah Borneo FC. Dalam laga tersebut , kemenangan menjadi target Persik Kediri.
"Kami masih ada waktu untuk memperbaiki sebelum melawan Borneo, penyelesaian akhir harus lebih bagus lagi. Pertandingan pertama di liga harus menang," tambah Arthur Irawan.
Dua laga ujicoba pertama Persik Kediri semua berakhir dengan kekalahan. Melawan Dewa United, Sabtu (10/06/2023) di Lapangan Mega Mendung Bogor, Arthur Irawan dkk kalah telak 3-1. Saat itu Persik Kediri menurunkan hampir seluruh pemain yang dibawa saat TC dan diturunkan ke dalam 2 tim yang berbeda.
Kemudian saat menjamu Madura United di kandang sendiri, Persik kalah tipis 1-0. Saat itu meski kalah, Pelatih Marcelo Rospide menilai ada hal positif yang bisa dipetik dari ujicoba tersebut. Pelatih asal Brazil itu menuturkan permainan Persik sudah menemukan titik perpaduan namun masih ada hal yang harus diperbaiki. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
