Siap Beri Dampak Besar, Arema FC Kini Punya Manajer Bisnis Baru Berpengalaman Internasional
TIMESINDONESIA, MALANG – Tantangan untuk bangkit tidak hanya untuk tim Arema FC yang berlaga di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Akan tetapi, pada sektor bisnis juga dituntut untuk berkembang. Sebagai langkah strategis dalam mengembangkan sektor bisnis, kini Arema FC resmi merekrut manajer bisnis baru berpengalaman internasional.
Manajer bisnis baru Arema FC ini bernama Munif Bagaskara Wakid. Sebelumnya, Munif memiliki pengalaman di bidang kerjasama dan pengembangan sponsor di beberapa platform sepak bola internasional.
Advertisement
"Di sepak bola, sektor bisnis adalah sektor yang krusial. Jadi Arema FC merekrut sosok potensial dan memiliki konsentrasi di bidang itu (bisnis), dia adalah mas Munif Bagaskara Wakid," ujar General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, Rabu (5/7/2023).
Pria yang akrab disapa Inal ini, mengaku telah menaruh harapan besar kepada Munif untuk mengembangkan sektor bisnis Arema FC dengan memanfaatkan potensi yang ada.
"Kami sudah melakukan diskusi, mengarah pada konsep yang siap untuk dieksekusi. Intinya pada pengembangan bisnis yang memberikan dampak yang besar baik bagi klub dan suporter," ungkapnya.
Menanggapi penunjukannya sebagai manajer bisnis yang baru, Munif menyebut bahwa hal tersebut merupakan sebuah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan dengan baik.
"Saya rasa ini adalah sebuah kesempatan besar, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Ini tentu adalah hal yang tidak mudah, namun ada potensi besar yang Insyaallah bisa dikembangkan oleh Arema FC," tuturnya.
Disisi lain, Munif menjelaskan bahwa pengembangan sektor bisnis dalam klub sepak bola tidak sebatas pada kerjasama sponsorship dengan pihak lain. Akan tetapi, menurutnya juga bagaimana klub bisa mengembangkan usaha untuk mendapatkan keuntungan.
Berdasarkan dari pengalamannya yang pernah berkontribusi di salah satu media sepak bola terbesar asal Jerman, hal-hal tersebut nampaknya bisa diadaptasi bagi kemajuan Arema FC kedepan.
"Pengembangan bisnis di sepak bola ini saya lebih kompleks. Semua saling berkaitan, dari sektor tim, image klub dan lain sebagainya. Jadi tidak hanya sebatas kerjasama sponsor, tapi juga bagaimana klub bisa menggali potensi-potensi keuntungan yang memberikan manfaat pada klub dan suporter. Jadi tidak ada yang instan, namun tidak ada yang tidak mungkin jika kita berjalan bersama dan saling mendukung," pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |