Piala Suratin U13 dan U15, PSSI Tasikmalaya Tanamkan Fairplay dan Sportifitas Sejak Dini

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Askab PSSI Tasikmalaya berhasil menyelenggarakan kompetisi Suratin U13 dan U15 di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ketua Askab PSSI Tasikmalaya, Juwandi, menyampaikan bahwa sebanyak 42 tim dari berbagai klub di kabupaten tersebut turut serta dalam kompetisi tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 tim memenuhi persyaratan dan memenuhi syarat untuk berkompetisi.
Namun, terdapat dua tim yang didiskualifikasi dari kompetisi. Tim Diji didiskualifikasi karena pengumpulan persyaratan melebihi batas waktu yang ditentukan oleh panitia. Sedangkan Tim Cimba didiskualifikasi karena memainkan seorang pemain yang berasal dari luar kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, empat tim lainnya yaitu Hippo, PSGS, Persada Cineam, dan Smarta tidak ikut serta dalam kompetisi.
Advertisement
Pada kategori U13, para juara adalah klub
1. Tasela
2. DMR
3. Persim
4. Barta
Sementara itu, pada kategori U15, juara-juaranya adalah:
1. Prabu Cineam
2. Persekac Cibalong
3. Putra Mareng
4. Destapura
Juwandi yang juga menjabat sebagai Bendahara Banteng Muda Indonesia (BMI) Jabar, menekankan bahwa Piala Suratin juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai fair play dan sportivitas serta mematuhi regulasi.
“Kami berharap bahwa melalui Piala Suratin ini, para orang tua dan pemain muda dapat mendukung kemajuan sepakbola Indonesia dan berprestasi di tingkat internasional,” tegasnya.
Dalam kompetisi ini, Juwandi juga menyoroti pentingnya pendidikan nilai-nilai fair play dan sportivitas kepada para pemain.
Ia berharap bahwa melalui pengalaman berkompetisi dalam Piala Suratin ini, para pemain dapat belajar menghormati lawan, menjunjung tinggi etika bermain, serta menghargai keputusan wasit.
Selain itu, Juwandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan kompetisi ini, termasuk panitia, klub-klub peserta, orang tua, serta pemain yang telah memberikan dedikasi dan semangatnya dalam setiap pertandingan.
“Piala Suratin menjadi momentum bagi Askab PSSI Tasikmalaya untuk terus mengembangkan sepakbola di tingkat kabupaten. Dengan adanya kompetisi seperti ini, diharapkan bakat-bakat muda sepakbola dapat terasah dan berkembang dengan baik,” paparnya.
Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang seleksi untuk mengidentifikasi potensi-potensi pemain yang berbakat untuk dikembangkan lebih lanjut.
Juwandi mengajak semua pihak terkait, terutama orang tua dan pemain, untuk terus mendukung kemajuan sepakbola Indonesia. “ Kita jaga semangat dan antusiasme dalam olahraga ini dapat terus tumbuh dan mendorong prestasi Indonesia di tingkat internasional,” pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Sudarmadji |
Publisher | : Rizal Dani |