Olahraga

Arema FC Terpuruk di Liga 1, Kuncoro Sebut Ada Pemain Jauh dari Standar

Selasa, 15 Agustus 2023 - 18:13 | 109.13k
Pemain Arema FC saat berebut bola dengan pemain Rans Nusantara FC. (Foto: Dok. Arema FC/TIMES Indonesia)
Pemain Arema FC saat berebut bola dengan pemain Rans Nusantara FC. (Foto: Dok. Arema FC/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGArema FC kini mengalami keterpurukan yang cukup parah di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Sebab, tim Singo Edan kini menempati posisi juru kunci, yakni posisi ke-18 klasemen.

Posisi yang didapat Arema FC ini tak jauh dari hasil yang ia dapatkan selama menjalani laga di kompetisi. Selama delapan pertandingan yang sudah dilakoni, Arema FC tak pernah mendapatkan kemenangan sekali pun.

Advertisement

Singo Edan selama ini hanya mendapatkan dua poin dari dua hasil seri. Sisanya, enam pertandingan Arema FC babak belur dengan kekalahan yang tak terbendung.

Kekalahan Arema FC terakhir di pertandingan ke-8, yakni saat melawan Rans Nusantara FC di Stadion I Wayan Dipta Bali, Senin (14/8/2023). Arema FC harus kalah melawan Rans Nusantara FC dengan hasil skor 0-1.

Bahkan, selama ini Arema FC juga tak memiliki pelatih kepala tetap. Sebelumnya, I Putu Gede mengundurkan diri, kemudian Joko 'Gethuk' Susilo harus turun jabatan setelah sejumlah pertandingan tak bisa ia menangkan. Kini, Arema FC dipegang oleh pelatih sementara, yakni Kuncoro.

Kuncoro sendiri terheran-heran dengan apa yang didapatkan oleh timnya saat ini. Ia pun sampai susah mengatakan secara teknis.

"Kita sudah delapan kali gak bisa bangkit. Saya gak bisa komentar lagi," ujar Kuncoro, Selasa (15/8/2023).

Kuncoro mengklaim, buruknya permainan Arema FC yang terus terjadi ini, tak lepas dari adanya pemain yang jauh di bawah standar yang kini dimiliki oleh Arema FC. Hal itupun juga diakui oleh Kuncoro.

"Individu pemain ini ada yang jauh dari standar. Satu, dua orang lah. Saya gak ngomong siapa," ungkapnya.

Hal ini yang membuat selama ini Arema FC yang terus mendapat peluang tapi selalu gagal memanfaatkan peluang serta momen tersebut. Sehingga, Arema FC pun terus terusan kalah dari lawannya.

"Seperti kemarin (lawan Rans Nusantara FC), kita sudah atur taktik beberapa peluang sudah kita ciptakan. Tapi gak berhasil," katanya.

Ia mengaku, kedepan dirinya bersama tim pelatih akan melakukan perbaikan besar-besaran di sektor-sektor yang lemah. Hal ini dilakukan agar ada celah kebangkitan bagi Singo Edan.

"Kita akan perbaiki, terurama di sektor lemah," imbuhnya.

Disisi lain, ia juga membicarakan soal mental. Bagaimana jika kekalahan beruntun telah didapatkan, maka kemenangan itu sulit diraih.

"Masalahnya ini mental. Kayaknya sulit sekali kalau sudah kalah, kalah terus. Peluang depan gawang gak gol itu sudah sulit, itu salah satu dari mental," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES