Olahraga

Prestasi Memukau, Atlet Karate Kota Probolinggo Raih Medali di Kejuaraan Dunia 2023

Minggu, 08 Oktober 2023 - 21:06 | 159.91k
Atlet Karate Kota Probolinggo yang terjun dalam kejuaraan dunia Shitoryu Karatedo International Championships 2023. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Atlet Karate Kota Probolinggo yang terjun dalam kejuaraan dunia Shitoryu Karatedo International Championships 2023. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tiga karateka dari Kota Probolinggo berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia dalam kejuaraan dunia Shitoryu Karatedo International Championships 2023 yang berlangsung sejak 22 hingga 24 September 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Ada lima karateka dari Kota Probolinggo yang berhasil lolos dan menjadi bagian dari kontingen Indonesia dalam kejuaraan karate dunia tersebut. Mereka adalah Al Nilam Ega, yang berkompetisi dalam kelas Kumite Usia Dini Putri; Aulia Nur Fatiha, yang bersaing dalam dua kelas, yaitu Kumite Prapem - 30kg putri dan Kata Perorangan Prapem putri

Advertisement

Kemudian, Geovani Maulana A, yang berlaga di kelas Kumite Prapem +35kg putra; Brinkly Atle, yang berpartisipasi di kelas Kumite Junior -76 kg putra; dan Lisje, yang berkompetisi dalam kelas Kata Veteran U 40-50 tahun putri.

Dalam ajang karate dunia yang kesembilan kali ini, tiga atlet dari Kota Probolinggo, yang juga mewakili provinsi Jawa Timur, berhasil menyumbangkan medali untuk tim karate Indonesia. 

Aulia Nur Fatiha, yang berkompetisi dalam dua kelas, yaitu Kumite Prapem-30kg putri dan Kata Perorangan Prapem putri, saat diwawancarai oleh TIMES Indonesia, Minggu (8/10/2023), mengungkapkan kebanggaannya bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia.

"Di awalnya, saya hanya berpartisipasi di kelas Kumite Prapem - 30kg putri, tetapi ketika saya berada di Jakarta, saya juga dimasukkan ke dalam kelas Kata Perorangan Prapem putri. Saya sempat menangis karena merasa tidak siap untuk berkompetisi dalam kelas Kata Prapem. Namun, alhamdulillah, saya berhasil melewati semuanya dan menyumbangkan dua medali, perunggu untuk kumite dan perak untuk kelas Kata," kata Aulia.

Selanjutnya, dua atlet lain yang berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia adalah Brinkly Atle dan Geovan Maulana, keduanya menyumbangkan medali perunggu.

"Semua lawan saat pertandingan cukup berat, tetapi yang paling berat adalah melawan atlet karate dari negara kita sendiri. Karena dalam final, dalam pertandingan terakhir, kami harus berhadapan dengan teman sekontingen," kata Brinkly.

Dengan diraihnya empat medali oleh atlet Kota Probolinggo ini, hal ini benar-benar membuat pelatih dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Probolinggo merasa sangat bangga.

"Alhamdulillah, kami merasa bangga dengan atlet-atlet kami, dan kami tidak menyangka bahwa mereka bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia dengan kemampuan yang mereka miliki," ujar pelatih karate Lisje.

Lebih lanjut, Sensei Lisje menyampaikan bahwa para atlet karate di bawah naungan FORKI Kota Probolinggo ini rutin berlatih di Dojo King, kompleks pertokoan King di Jalan Panglima Sudirman. Mereka secara mandiri berlatih dan ikut serta dalam pertandingan kelas dunia ini.

"Saya berharap agar mereka terus berlatih dan terus meningkatkan prestasinya," kata Lisje.

Diketahui dalam kejuaraan yang berlangsung sejak 22 hingga 24 September 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Indonesia berhasil mengumpulkan total 89 medali dari berbagai kategori. Rinciannya, 25 medali emas, 21 medali perak, dan 43 medali perunggu. Dengan perolehan medali ini, Indonesia berhasil meraih juara umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES