Wasit Batalkan Penalti, Pelatih Persik Singgung Pentingnya VAR

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Laga Persik Kediri vs Persebaya yang berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah sempat diwarnai dengan keputusan kontroversial dari wasit.
Usai laga Pelatih Persik Marcelo Rospide menuturkan wasit sebagai manusia juga tidak luput dari kesalahan. Bertugas memimpin pertandingan tak jarang menempatkan wasit di bawah tekanan
Advertisement
"Mereka juga manusia, bisa melakukan kesalahan. Karena itu FIFA menciptakan VAR. Kehadiran VAR adalah peningkatan bagus bagi sepakbola. (Dengan VAR) situasi macam ini bisa terpecahkan, " tuturnya, Jumat (23/10//2023).
Momen kontroversial itu terjadi di penghujung babak pertama. Di menit 45, usai pemain Persik Bayu Otto terjatuh di kotak penalti Persebaya, wasit yang memimpin laga langsung menunjuk titik putih, sebagai tanda Persik mendapatkan tendangan penalti. Sontak keputusan itu membuat kubu Persebaya keberatan.
Striker Persik Flavio Silva yang bertugas sebagai eksekutor pun sudah siap melakukan tendangan. Namun selang sesaat kemudian, wasit merubah keputusannya. Usai berdiskusi dengan hakim garis, wasit utama kemudian memutuskan untuk menganulir penalti tadi. Kali ini giliran kubu Persik yang keberatan.
Laga sempat tertunda sekitar 12 menit , sebelum kembali berlanjut. Saat pertandingan berlanjut, wasit tetap pada keputusannya untuk tidak memberikan penalti pada Persik.
Marcelo Rospide sendiri enggan terlalu mengomentari kepemimpinan wasit. Ia menegaskan wasit seharusnya tidak mengubah keputusan pertama yang telah ditetapkan. Ia menilai yang menjadi masalah bukan penalti atau tidak, tapi pada perubahan keputusan yang dilakukan.
Marcelo sendiri memilih untuk menyerahkan masalah tersebut pada mereka yang lebih berwenang terkait masalah tersebut. "Federasi dan Komisi Wasit bisa menganalisa hal itu," tegasnya.
Momen kontroversi itu sendiri menurut Marcelo sempat mempengaruhi skuadnya. Namun di jeda turun minum, ia memilih tidak membahas hal tersebut dan lebih fokus pada bagaimana Persik harus bangkit di babak kedua.
"Kami berdiskusi bagaimana harus bangkit dan menang. Pemain bermain bagus di babak kedua. Kami berhasil meraih hasil terbaik melawan tim yang kuat," pungkasnya.
Dalam laga itu Persik menang telak empat gol tanpa balas. Gol kemenangan Persik dicetak Ady Eko Jayanto serta Flavio Silva dua gol. Satu gol lainnya berasal dari gol bunuh diri pemain Persebaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |