Pelatih Arema FC Putar Otak Menangkan Laga Besok Lawan Dewa United

TIMESINDONESIA, MALANG – Pekan ke-18 BRI Liga 1 musim 2023/2024 bakal mempertemukan Arema FC vs Dewa United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Kamis (2/11/2023) besok pukul 15.00 WIB.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente harus memutar otak untuk membawa timnya menuju kemenangan, setelah sebelumnya melawan Madura United harus berbagi angka 1-1.

Advertisement

"Kita persiapkan tim dan akan lebih baik lagi dari pertandingan sebelumnya. Meningkatkan proses dan memecahkan solusi untuk mencetak gol untuk memenangkan laga besok," ujar Valente, Rabu (1/11/2023).

Ia optimis untuk bisa membawa poin penuh Dilaga besok pada akhir putaran pertama BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Perlu diketahui, Arema FC kini tengah bertengger di zona degradasi pada posisi ke-16. Tim Singo Edan hanya mampu mengemas 14 poin dari hasil tiga kali menang, lima kali imbang dan sembilan kali menelan kekalahan.

Pertandingan besok, meski Arema FC menang melawan Dewa United, masih belum bisa keluar dari zona degradasi. Meski begitu, Valente tetap optimis karena ini menjadi motivasi untuk bisa keluar dari zona degradasi pada putaran kedua nanti.

"Kita ingin keluar dari zona degradasi dan dengan memenangkan pertandingan besok, belum bisa keluar dari zona degradasi, karena kita memiliki selisih 4 poin dan itu tidak cukup hanya satu kemenangan saja," ungkapnya.

Dengan begitu, ia harus memutar otak bagaimana caranya melawan Dewa United besok mampu meraih kemenangan untuk membangkitkan motivasi para punggawa Singo Edan.

Meski begitu, ia mengakui bahwa kedatangannya memimpin tim sudah bisa melakukan gaya open play seperti yang diharapkan.

Akan tetapi, hal tersebut ternyata tak cukup membawa Arema FC untuk meraih kemenangan dan keluar dari zona degradasi.

Akan tetapi, ia tak hanya ingin para punggawanya memanfaatkan titik kotak penalti saja. Sebab selama ini, gol yang bersarang ke gawang lawan kebanyakan melalui titik penalti seperti yang dihasilkan pada laga sebelumnya melawan Madura United.

"90 persen dari pekerjaan saya pemain bisa menjalankan skema di sepertiga akhir lapangan dan normalnya bisa mencetak gol. Kita ingin mencetak gol di open play, cuma disituasu ini kebanyakan kita mencetak gol dari penalti," tuturnya.

Dengan begitu, melalui waktu yang cukup singkat ia memutar otak agar bisa ke arah sana, dimana para pemainnya mampu bermain bagus dan mencetak gol melalui open play.

"Jadi semua tahu kita hanya 5 hari untuk menatap laga ini dan itu butuh waktu mencapai kesana dan saya harap bisa mencetak gol dari open play," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.