Manchester United dalam Pusaran Isu Suksesi Erik Ten Hag

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nasib Erik Ten Hag di kursi manajer Manchester United terus saja jadi perbincangan, terlebih dengan performa timnya yang tak kunjung membaik.

Dalam kurun waktu sepekan, Setan Merah sudah mengalami dua kekalahan beruntun dengan skor identik 0-3, semuanya di kandang sendiri.

Advertisement

Aib pertama diderita dari kubu tetangga, Manchester City di liga. Kekalahan ini membuat United tertahan di posisi 8 klasemen.

Lalu disusul kekalahan serupa dari Newcastle United pada pertandingan piala liga. Hasil ini membuat United tersingkir dari kompetisi.

RESPONS ERIK TEN HAG

Menyusul kekalahan itu, Erik Ten Hag pasang badan untuk anak asuhnya.

"Ya, kami tahu  ini tak cukup bagus. Saya yang bertanggung jawab, saya meminta maaf untuk fans. Para pemain akan bangkit, mereka bersatu," ujarnya pada Sky.

Soal masa depannya sendiri, Ten Hag mengaku tak cemas dan masih optimistis bisa membawa United bangkit.

"Saya seorang petarung, saya yakin bisa melakukannya tapi saat ini kami ada di posisi yang buruk. Saya melihat ini sebagai tantangan," tegasnya.

SUPPORT DARI KLUB

Meski rumor pemecatan tak henti menghantam Erik Ten Hag, manajemen United tampaknya masih memberi kepercayaan padanya.

Jurnalis ESPN Rob Dawson mengklaim petinggi United masih yakin Ten Hag bisa membangkitkan tim, namun mereka juga menuntut perbaikan performa secara signifikan.

Sementara menurut Fabrizio Romano, Man United sudah membantah rumor perburuan nama baru untuk menggantikan Ten Hag,

Sumber internal klub bahkan menjamin jika isu tentang suksesi di kursi manajer adalah 'palsu'.

DISRUPSI RUANG GANTI

Meski disokong kepercayaan penuh dari klub, rumor tentang perpecahan di ruang ganti United tetap menyeruak.

MailSport menyebut jika sejumlah pemain mulai meragukan taktik Ten Hag sejak kekalahan di laga derby kontra City.

Apalagi usai laga, pelatih asal Belanda itu dilaporkan memaksa timnya duduk diam di ruang ganti Old Trafford sembari mendengarkan selebrasi pemain City.

Selain itu, perlakuan Ten Hag pada Harry Maguire dan Jadon Sancho juga membuat para pemain mempertanyakan kemampuannya mengelola personal.

Sementara TimesSport mengklaim jika Ten Hag sendiri mulai ragu dengan kemampuan tim yang ia miliki.

Menurutnya, Man United tak bisa bermain atraktif seperti tim Ajax yang sukses ia bangun karena pemain Setan Merah lebih terbiasa dengan bola-bola panjang.

MENUJU SUKSESI

Dengan segala masalah yang menyeruak, maka wajar jika rumor pemecatan Ten Hag dan sosok penggantinya pun tak henti meramaikan jagad maya sepakbola.

OddsChecker bahkan sudah memasang taruhan untuk nama-nama yang bakal diplot menduduki kursi panas Old Trafford.

Dari sejumlah kandidat, nama Zinedine Zidane menjadi favorit dengan peluang 20 persen, disusul Julian Nagelsmann dengan 17 persen.

Setelahnya ada nama Antonio Conte (6 persen), Ole Gunnar Solskjaer untuk kali kedua (3 persen) dan sosok legendaris Roy Keane (1,5 persen).

Di luar daftar itu, TimesSport menyebut ada nama Ruben Amorik milik Sporting Lisbon yang dirumorkan jadi pengganti Erik Ten Hag di Manchester United. Kita tunggu saja. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.