Olahraga

IPSI Surabaya Upayakan Atlet Pencak Silat Dapat Beasiswa Jalur Prestasi 

Sabtu, 04 November 2023 - 16:44 | 54.26k
Penutupan BHS Cup 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya tingkat pelajar di Gelanggang Remaja, Tambaksari, Sabtu (4/11/2023). (FOTO: Aminudin/MG-TIMES Indonesia)
Penutupan BHS Cup 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya tingkat pelajar di Gelanggang Remaja, Tambaksari, Sabtu (4/11/2023). (FOTO: Aminudin/MG-TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pertandingan Piala BHS Cup 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya tingkat pelajar di Gelanggang Remaja, Tambaksari resmi ditutup, Sabtu (4/11/2023).

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Surabaya Bambang Haryo Soekartono (BHS) bersama  Dewan Pembina IPSI Surabaya sekaligus Direktur Utama  PT Dharma Lautan Utama (DLU) Erwin H Poedjono dan ketua perguruan silat tim pelatih sekaligus pemantau IPSI Surabaya hadir dalam penutupan tersebut.

Advertisement

Pertandingan Piala BHS Cup 2023 sendiri dimulai sejak 1 November kemarin dan berakhir hari ini. Total peserta 791 atlet pencak silat dari 57 perguruan silat se-Surabaya. Tak ada bentrokan antar perguruan. Acara berlangsung tertib dan damai 

Penutupan-BHS-Cup-2.jpgKetua Umum IPSI Surabaya Bambang Haryo saat menyerahkan Piala BHS Cup 2023 kepada atlet juara, Sabtu (4/11/2023).(FOTO: Aminudin/MG-TIMES Indonesia)

BHS mengapresiasi panitia pelaksana dan para peserta karena setiap open turnamen antar perguruan silat tidak ada huru hara sehingga kejuaraan-kejuaraan silat Ikatan Pencak Silat Indonesia Surabaya selalu menjadi role model.

"Saya yakin seyakin-yakinnya tidak ada kata-kata pencak silat pakai huru hara. Semua pesilat-pesilat kita adalah pesilat-pesilat yang santun dan berbudaya," kata Bambang Haryo.

Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa IPSI Kota Surabaya bisa menjaga kondusivitas pertandingan. Pertandingan juga berlangsung sportif. Menunjukkan bahwa pesilat di Kota Surabaya adalah pesilat yang santun dan berbudaya.

Pada kesempatan yang sama, BHS juga tengah menggodok rencana agar para atlet pencak silat berprestasi ini mendapatkan beasiswa pendidikan melalui jalur prestasi dengan modal sertifikat yang dikeluarkan oleh IPSI Surabaya. Mulai beasiswa SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

"Japres (jalur prestasi, red) itu juga bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri mendapatkan beasiswa. Ini nanti akan kita usulkan pada saat saya sudah ada di DPR. Nanti akan saya usulkan japres ini masuk menjadi prioritas untuk mendapatkan beasiswa menuju ke luar negeri," jelas BHS.

Pesilat terbaik putra dan putri dari berbagai tingkatan pelajar juga mendapat bonus dari Dharma Lautan Utama sebesar Rp1 juta.

Sementara kepada atlet Pencak Silat yang kalah, ia berpesan agar jangan berputus asa. "Walaupun kalah, jangan putus asa. Tetap kita latihan terus untuk menjadi juara," sambung Ketua Umum IPSI Surabaya ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES