Livoli 2023: Polsivo Polwan Juara Putaran Reguler Kedua, Bank Jatim Lolos dari Degradasi

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Jakarta Popsivo Polwan berhasil menjadi juara babak reguler kedua liga tertinggi voli amatir Indonesia, Livoli Divisi Utama 2023 setelah mengalahkan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 (19-25, 25-13, 25-16, 12-25, 15-11) pada partai final putri yang berlangsung di GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu (18/11/2023) malam.
Kedua tim finalis ini juga dipastikan akan berlaga pada babak final four yang akan berlangsung di GOR Jayabaya Kediri, 1-10 Desember 2023 mendatang.
Partai final Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia melawan Jakarta Popsivo Polwan berlangsung ketat.
Advertisement
Set pertama, Petrokimia lebih dulu unggul 25-19. Namun, pada dua set berikutnya giliran Popsivo berbalik unggul pada set kedua dan ketiga 25-13 dan 25-16.Set keempat Popsivo tertinggal jauh di awal hingga 0-8 dan berakhir dengan 25-12 untuk kemenangan Petrokimia.
"Anak-anak terlalu lelah set keempat karena staminanya menurun," kata pelatih Jakarta Popsivo Polwan Reidel Toiran usai laga.
Set kelima pertarungan berlangsung ketat sejak awal set. Pada kedudukan imbang 9-9, akhirnya terhenti dan Popsivo melejit 15-11.
"Kondisi anak-anak sudah pulih dan bisa bermain normal pada set kelima," ucap Toiran.
Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipali mengatakan tim asuhannya pada set kedua dan ketiga banyak melakukan kesalahan di receive.
"Akibatnya, Popsivo banyak dapat poin di set dua dan tiga," ucap Lilipali.
Pada pertandingan sebelumnya, Bank Jatim berhasil menghindari degradasi ke Livoli Divisi I setelah meraih kemenangan 3-1 atas Bharata Muda (25-17, 25-22, 18-25, 25-22).
Pertandingan yang sangat ketat tersebut membuat tim yang musim lalu diperkuat Megawati Hangestri sebagai juara bertahan dengan koleksi 9 gelar juara Livoli Divisi Utama, harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.
Pelatih Jakarta Bharata Muda Eko Waluyo kepada TIMES Indonesia mengaku rela timnya kembali ke Divisi 1 Livoli.
"Tim kami semuanya anak-anak muda, dan terus terang kalah pengalaman dengan tim-tim yang berlaga di Divisi Utama," terangnya.
Sama halnya dengan pelatih Bank Jatim, Labib, "Kondisi tim kami tidak setangguh ketika diperkuat Megawati.Tapi Alhamdulillah kami masih bisa bertahan di Divisi Utama," kata Labib. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |