Olahraga

Bermain Kurang Efektif,  Persik Ditahan Imbang Dewa United Tanpa Gol 

Sabtu, 02 Desember 2023 - 19:06 | 25.55k
Pertandingan Persik Kediri vs Dewa United di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (2/12/2023). (FOTO: Persik for TIMES Indonesia)
Pertandingan Persik Kediri vs Dewa United di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (2/12/2023). (FOTO: Persik for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIPersik Kediri harus puas berbagi satu poin, setelah ditahan imbang sang tamu Dewa United. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (02/12/2023), laga tersebut berakhir imbang tanpa gol. 

Berdasar catatan statistik LIB, Persik sebenarnya lebih banyak menguasai laga. Tim berjuluk Macan Putih itu mendominasi dengan 60 persen penguasaan bola dan 15 tembakan, dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang. 

Advertisement

"Laga yang berat, seperti yang telah diprediksi sebelumnya. Dewa United punya pemain yang bagus. Kami mengalami kesulitan, di babak kedua kami bermain lebih baik tapi tidak efektif," tutur Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide.

Pelatih asal Brazil itu menegaskan skuad Persik tidak bermain secara efektif. Laga seperti menghadapi Dewa United, menurut Marcelo Rospide bisa ditentukan lewat sebuah dalam satu tembakan, satu tendangan bebas ataupun sepak pojok. "Tapi lini serang tidak efektif, jadi kami hanya dapat imbang," tambahnya lagi. 

Hal senada diungkapkan Ze Valente. Laga melawan Dewa United sendiri menjadi laga kedua Ze bersama Persik Kediri. Ze menuturkan Persik mencatatkan sejumlah peluang namun gagal memanfaatkannya menjadi gol. 

Laga ini akan menjadi pelajaran penting bagi skuad Persik untuk lebih mengoptimalkan lagi finishing mereka kedepannya. "Kita bermain kurang efektif. Jika punya satu dua peluang kita harus bisa mencetak satu gol,  tiga peluang dua gol. Kami harus lebih fokus lagi kedepannya," tambah Ze lagi. 

Dengan hasil imbang ini, Persik sementara bertahan di posisi 7 dengan mengumpulkan 30 poin. Dengan bermain di matchday kedua, posisi Persik masih bisa tergusur mengingat penghuni peringkat 9 Persija baru akan bermain besok. 

Sementara itu bagi Dewa United, hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan mereka naik setingkat di klasemen, yakni di posisi 10 dengan poin 26. 

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menuturkan timnya memiliki empat peluang emas, namun sayangnya tidak berhasil berbuah gol. 

Jan secara khusus menyebut kehadiran gelandang Persik Bayu Otto di menit 46, menggantikan Irfan Bachdim, membuat Dewa United kesulitan mengembangkan permainan di awal babak kedua. 

"Di awal babak kedua masuknya nomor 6 (Bayu Otto), yang banyak bermain lebih kedalam.  Di babak kedua, kami punya peluang. Kita bawa pulang satu poin,  tapi olahraga tidak selalu tentang poin tapi bagaimana bangkit laga sebelumnya," tutur Jan usai mendampingi timnya melawan Persik Kediri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES