Olahraga

Liga 2: Jinakkan Bekasi City, Persela Puncaki Grup Y

Sabtu, 13 Januari 2024 - 20:56 | 39.48k
Pemain Persela Lamongan merayakan gol yaang dicetak Zulham Zamrun dalam laga kontra Bekasi City, Sabtu (13/1/2024). (FOTO: Persela for TIMES Indonesia)
Pemain Persela Lamongan merayakan gol yaang dicetak Zulham Zamrun dalam laga kontra Bekasi City, Sabtu (13/1/2024). (FOTO: Persela for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan sukses mengamankan 3 poin dalamlanjutan Liga 2, setelah berhasil membungkam tamunya, Bekasi City dengan skor yang cukup meyakinkan 3-1, Sabtu (13/1/2024).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center atau TSC tersebut, Persela tertinggal lebih dulu melalui tandukan penyerang Bekasi City, Gozali Muharam Siregar, saat laga baru berlangsung 10 menit.

Advertisement

Namun gol tersebut seolah menyengat pemain Persela untuk bermain lebih agresif. Hasilnya, Persela mampu menyamakan kedudukan melalui sontekan Kim Do-hyun pada menit 19.

Laskar Joko Tingkir kemudian berbalik unggul di babak kedua, melalui sepakan Ade Jantra pada menit 62, memanfaatkan bola muntah dari tepisan kiper Bekasi City. Kemudian sang kapten, Zulham Zamrun, menegaskan kemenangan Persela menjadi 3-1 melalui tandukannya pada menit 80.

"Kami sangat bersyukur atas kemenangan hari ini. Kami apresiasi pemain yang sudah berjuang. Terima kasih juga kepada suporter, karena tanpa mereka, kami tidak ada kekuatan," ucap Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman usai laga.

Walau akhirnya berhasil menyudahi perlawanan Bekasi City dengan kemenangan, namun Djanur mengakui bahwa laga berjalan cukup alot. Terutama di awal babak pertama.

"Di menit-menit awal, kami sempat tertinggal 0-1, karena terjadi kelengahan. Tapi mental pemain cukup kuat dan bisa menyamakan kedudukan di babak pertama, kemudian berbalik unggul di babak kedua," tuturnya.

Kemenangan dari Bekasi juga sekaligus mereduksi kekhawatiran publik sepakbola Lamongan, atas absennya Jinny Campbel. Sebab, Dede Sapari yang dipercaya mengisi posisi Jonny, tampil cukup baik meskipun beberapa kali sempat melakukan kesalahan.

Djanur menjelaskan, dipilihnya pemain yang usianya belum genap 19 tahun itu telah melalui pertimbangan yang matang, dan telah dipersiapkan selama beberapa hari belakangan.

"Dede juga asalnya memang pemain stoper, masuk seleksi ke Persela juga sebagai stoper. Sehingga saya tidak ragu dengan kemampuannya di stoper. Jadi bukan gambling juga, karena dia basiknya juga di stoper," kata Djanur.

Tambahan 3 poin membuat Persela untuk sementara memuncaki klasemen Grup Y, dengan koleksi 4 poin, disusul Deltras Sidoarjo dan Malut United yang sama-sama mengemas 2 poin. Sementara Bekasi City di peringkat 4 dengan koleksi 1 poin dalamlanjutan Liga 2. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES