Olahraga

Tumbang di Sidoarjo, Posisi Persela Dikudeta Deltras

Kamis, 18 Januari 2024 - 22:38 | 33.14k
Winger Persela, Ridwan Tawainela, mendapat kawalan ketat dari pemain Deltras FC, dalam laga lanjutan Babak 12 Besar Liga 2, Kamis (18/1/2024). (FOTO: Persela for TIMES Indonesia)
Winger Persela, Ridwan Tawainela, mendapat kawalan ketat dari pemain Deltras FC, dalam laga lanjutan Babak 12 Besar Liga 2, Kamis (18/1/2024). (FOTO: Persela for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Misi Persela Lamongan untuk mencuri poin di kandang Deltras FC Sidoarjo gagal terwujud, setelah menyerah dengan skor tipis 0-1.

Gol semaya wayang dalam lanjutan laga Liga 2 tersebut dicetak oleh gelandang Deltras, Bima Ragil, di awal babak pertama, tepatnya pada menit 13, memanfaatkan kesalahan yang terjadi di lini pertahanan Persela.

Advertisement

Sebenarnya dalam laga yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo tersebut, Persela memiliki banyak peluang. Namun tak satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.

Keunggulan jumlah pemain setelah pemain Deltras mendapatkan kartu merah, juga tidak bisa dimaksimalkan para pemain Persela.

Upaya Pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman, untuk menambah daya gedor dengan memasukkan pemain berkarakter menyerang, tidak mampu merubah keadaan. Skor tipis 1-0 untuk menenangan tuan rumah bertahan sampai laga usai.

"Di pertandingan kali ini kami tidak bisa memenuhi target untuk mencuri poin. Ini menjadi pembelajaran buat kami. Masih ada 3 pertandingan ke depan. Mudah-mudahan kami bisa lebih baik lagi dan bisa menambah poin," kata Djanur, dalam konferensi pers usai laga, Kamis (18/1/2024).

Djanur mengakui, kegagalan tim asuhannya untuk mencuri poin, tak lepas dari rapatnya lini pertahanan Deltras. Bahkan saat bermain dengan 10 orang, seolah tidak mempengaruhi kokohnya pertahanan tim berjuluk The Lobster.

"Babak kedua, kami lebih mendominasi, tapi pertahanan mereka cukup solid. Kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain," tuturnya.

Selain itu, Djanur juga tak menampik bahwa absennya gelandang naturalisasi asal Korea Selatan, Lee Yu-jun, juga berpengaruh terhadap permainan Laskar Joko Tingkir.

"Lee kemarin mengakami cedera saat OT (official training), sehingga tidak bisa tampil hari ini. Mungkin ada pengaruhnya di lapangan tengah Persela tanpa Lee," kata Djanur.

Kekalahan tersebut membuat posisi Persela sebagai pemuncak klasemen Grup Y dikudeta oleh Deltras, yang mengemas 5 poin. Sedangkan Persela menempati urutan kedua dengan koleksi 4 poin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES