Olahraga

Ditahan Malut United, Persela Butuh Keajaiban Lolos Semifinal Liga 2

Minggu, 28 Januari 2024 - 20:31 | 69.74k
Pelatih Kiper Persela, Erick Ibrahim, merusaha menenangkan Lee Yu-jun yang begitu terpukul karena gagal membawa timnya memenangkan laga kontra Malut United, Minggu (28/1/2024). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Pelatih Kiper Persela, Erick Ibrahim, merusaha menenangkan Lee Yu-jun yang begitu terpukul karena gagal membawa timnya memenangkan laga kontra Malut United, Minggu (28/1/2024). (FOTO: MFA Rohmatillah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pintu bagi Persela Lamongan untuk masuk ke babak semifinal Liga 2 musim ini hanya menyisakan celah kecil, setelah ditahan imbang oleh tamunya, Malut United, dengan skor 2-2, Minggu (28/1/2024). 

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center tersebut, Persela dikejutkan dengan gol cepat yang disarangkan penyerang Malut Unuted, Jose Wilkson, saat pertandingan baru berjalan 3 menit.

Advertisement

Tak hanya itu, penyerang yang sebelumnya pernah berseragam Persela tersebut kembali menyarangkan bola untuk menggandakan keunggulan Malut United menjadi 0-2, pada menit 21.

Persela baru bisa memperkecil keunggulan melalui gol yang diciptakan Ade Jantra Lukmana pada menit 26. Kemudian menyamakan kedudukan pada menit 36, melalui gol yang disarangkan Aldi Al Achya.

Di babak kedua, Persela taampil agresif untuk memburu gol kemenangan. Namun beberapa peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol. Begitu juga dengan Maut United. Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga laga usai.

Hasil imbang melawan Malut Unuted terasa begitu menyesakkan bagi publik sepakbola Lamongan, sebab peluang Persela untuk melangkah ke semifinal hampir tertutup rapat.

"Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami pelatih kepala dan tim, memohon maaf kepada fans Persela, karena tidak bisa memenuhi ekspektasi suporter, yang tadinya kami punya misi untuk lolos ke Liga 1, tapi dengan hasil hari ini sudah hampir dipastikan tidak lolos. Jadi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman, usai laga.

Persela membutuhkan sebuah keajaiban agar bisa melaju ke babak semifinal. Sebab, tidak hanya wajib memenangkan laga terakhir melawan Bekasi City, tapi juga sangat bergantung dengan hasil dengan 3 pertandingan lain.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu bisa lolos asalkan menang melawan Bekasi City, kemudian pemuncak klasemen Grup Y Deltras FC Sidoarjo menang atau minimal imbang melawan Malut United, lalu runner up Grup X Semen Padang FC imbang dengan Persiraja Aceh, serta runner up Grup Z Gresik United bermain imbang dengan Persipal Babel United.

Djanur pun menegaskan bahwa Persela akan berjuang untuk meraih kemenangan di laga terakhir melawan Bekasi City. "Kita tetap akan melaksanakan pertandingan dengan sebaik mungkin," kata Djanur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES