Kota Kediri Tuan Rumah Festival Sepak Bola Putri U-12 ASBWI, Jaring Pemain Masa Depan

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sepakbola putri memiliki potensi prestasi yang tidak kalah dari sepakbola putra. Menjaring calon-calon pesepakbola putri berbakat, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) kembali melangsungkan Festival Sepak Bola Putri U-12. 

Festival sepakbola putri yang sekaligus memperingati AFC Women's Football Day 2024 itu, mengambil tempat di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. ASBWI sudah melaksanakan Festival U-12 di berbagai daerah sejak tahun 2022. 

Advertisement

Mulai dari Temanggung, Sidoarjo, DKI Jakarta, Semarang, hingga Banten. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar ASBWI untuk untuk pemassalan sepak bola wanita dari level grassroots yang akan bermuara ke Timnas.

Ketua Umum ASBWI, H. Nadalsyah mengatakan festival ini adalah kesempatan yang baik untuk memberikan wadah bagi pemain sepak bola wanita yang berada di daerah. Sehingga nantinya diharapkan akan muncul pemain masa depan yang bisa mengantarkan timnas wanita Indonesia menuju prestasi. 

Ia juga menjelaskan, pemain yang terdaftar di kegiatan seperti ini akan tercatat secara digital ke dalam database ASBWI. "Semoga dengan adanya kegiatan ini, ASBWI berharap akan lahir calon bintang masa depan timnas Indonesia," ujar H. Nadalsyah, Sabtu (09/03/2024). 

H. Nadalsyah juga menyampaikan ASBWI saat ini mempunyai lebih dari 1000 data pemain sepak bola wanita. Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan Asprov PSSI yang mana pembentukan ASBWI Provinsi ini harus mendapatkan rekomendasi dari Asprov PSSI. 

"Tentunya, Festival Sepak Bola U-12 juga merupakan bagian rangkaian dari rencana strategis ASBWI yang telah disinkronisasikan dengan PSSI menuju Timnas Wanita bermain di Piala Dunia 2035 dan Juara Piala Asia 2038," tambah H. Nadalsyah.

Dalam festival sepakbola putri kali, puluhan anak dan remaja putri dari wilayah Kediri Raya dan sekitarnya unjuk gigi, memperlihatkan bakat mereka mengolah si kulit bundar. Trofi diberikan kepada mereka yang menjadi fair play team, best team, serta best player untuk masing-masing posisi. 

Dengan adanya festival ini, diharapkan juga ada lebih banyak anak-anak dan remaja putri tertarik untuk menekuni sepakbola putri. "78 anak ikut ambil bagian, dan kita bagi dalam enam tim. Tidak mencari pemenang atau juara tapi lebih ke pemassalan sepak bola wanita. Jadi bukan juara 1-2 atau 3," tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASBWI, Souraiya Farina.

Pemilihan kota Kediri sebagai tuan rumah Festival Sepak Bola Putri U-12 kali ini bukan tanpa alasan. Kota Kediri memiliki budaya sepak bola yang tinggi dan merupakan rumah juara dua kali Liga Indonesia Persik Kediri. 

Untuk sepak bola wanita, Kota Kediri punya catatan emas di kompetisi sepak bola wanita Piala Pertiwi Jawa Timur. Di tahun 2018 Kota Kediri melaju sampai babak semifinal, setahun kemudian , yakni pada Piala Pertiwi 2019 , Kota Kediri sukses menjadi juara. 

"Kota Kediri pernah jadi perwakilan Jawa Timur untuk Piala Pertiwi putaran nasional. Potensi sepak bola wanita Kota Kediri besar. Saat ini sudah ada beberapa klub sepak bola wanita baik di Kota dan Kabupaten Kediri," pungkas Sekjen ASBWI, Souraiya Farina.    

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.