Renovasi Stadion Kanjuruhan Dikebut, 350 Kursi untuk Difabel

TIMESINDONESIA, MALANG – Pelaksanaan proyek renovasi Stadion Kanjuruhan diharapkan selesai lebih cepat dibanding waktu pekerjaan yang ditetapkan. Pelaksana pekerjaan renovaai, PT Waskita Karya, bakal mengebut pekerjaan hingga mencapai 80 persen pada Agustus 2024 mendatang. 

"Ya target percepatannya, pekerjaaan selesai 80-90 persen pada Agustus 2024 nanti. Sisanya, tinggal finishing pekerjaan minor dan maintenance saja," terang Project Manager PT Waskita Karya pelaksana renovasi Stadion Kanjuruhan, Vino Teguh Pramudia, di lokasi proyek renovasi Kanjuruhan, kemarin.

Advertisement

Pihaknya optimistis bisa mencapai target percepatan penyelesaian renovasi stadion Kanjuruhan ini, dengan pengerjaan penuh waktu yang dibagi pekerjanya dalam tiga shit, pagi sampai malam. 

Selama kurun waktu hingga Agustus tersebut, menurutnya lapangan stadion, rumput, dan lintasan atletik sudah bisa dimanfaatkan sehingga bisa sesuai harapan Pemkab Malang, untuk bisa digunakan saat upacara Kemerdekaan RI, pada 17 Agustus 2024 mendatang. 

Menurutnya, pihak Waskita Karya sendiri lebih banyak melakukan pekerjaan teknis dan arsitektur bangunan stadion, supaya layak fungsi. 

"Jadi, kami hanya pekerjaan teknis membangun sarana penunjang untuk sarana pemain dan pertandingan. Nah, untuk kelengkapan lain sesuai Standarisasi FIFA, ini nanti lebih kepada panitia pelaksana atau user (penerima), ya," jelas Vino. 

Terkait ruang kontrol media pertandiangan, lanjutnya, juga sudah siap di lantai 3 tribun utama. Sementara, fasilitas tambahan lain seperti Video Assistant Referee (VAR) sesuai standar FIFA, menurutnya itu di luar pekerjaan teknis yang harus dikerjakannya. 

Vino juga memastikan, terkait fasilitas konstruksi bagi penonton disabilitas. Menurutnya, sesuai desain yang sudah ada, nanti disediakan total 350 seat bagi difabel, dari kapasitas 21.700 single seat yang akan disiapkan dalam stadion Kanjuruhan. 

Selain pekerjaan konstruksi sesuai desain perencanaan, pihaknya juga mengakui ada pengerjaan tambahan yang sifatnya untuk memperkuat dan mengimbangi struktur bangunan yang sudah ada. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.