Olahraga

Hasil Imbang Persiba Bantul versus Unsa Warnai Laga Perdana 32 Besar Liga 3 Nasional

Minggu, 12 Mei 2024 - 17:10 | 24.69k
Pertandingan keras yang ditampilkan Unsa FC dan Persiba Bantul  menghasilkan skor imbang 1-1. FOTO : Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia 
Pertandingan keras yang ditampilkan Unsa FC dan Persiba Bantul  menghasilkan skor imbang 1-1. FOTO : Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Ambisi Persiba Bantul dan Universitas Surakarta (Unsa) lolos dari Grup 5 Liga 3 Nasional tampaknya makin tak terbendung.

Hal itu terjadi dalam laga perdana yang berlangsung di Stadion Wergu Wetan Kudus, berakhir imbang pada Minggu (12/5/2024). 

Advertisement

Pertandingan keras yang ditampilkan kedua tim itu menghasilkan skor imbang 1-1. Meski wasit telah memberikan perpanjangan waktu hingga 3 menit di babak terakhir, namun papan skor tidak berubah. 

Dalam jalannya pertandingan, kedua gol yang dibukukan kedua tim tercetak di awal pertandingan. Pada menit ke 5, pemain dari Unsa FC berhasil meraih poin awal melalui tendangan pemain nomor punggung 26, Tri Widodo. 

Kebobolan 1-0 membuat daya gedor punggawa Persiba Bantul pun lebih garang. Tim sepak bola kebanggaan warga Bantul itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol penyeimbang dihasilkan pemain nomor punggung 26, Safna. 

Namun sayangnya, koleksi gol kedua tim tidak mengubah tambahan skor hingga peluit panjang babak kedua berakhir. Padahal banyak peluang diciptakan kedua tim, namun gagal dieksekusi antara Unsa dan Persiba.

Sementara itu dalam sesi press confrence, Pelatih Kepala Unsa FC, Ahmad Arif mengaku bersyukur dengan poin yang dihasilkan anak didiknya di Stadion Wergu Wetan Kudus 

Meskipun tidak sesuai yang ditargetkan, kata Arif, namun kerja keras para pemain Unsa FC tetap mendapat apresiasi penuh. 

"Dengan hasil ini, kita butuh perjuangan lagi untuk bisa lolos ke babak 32 besar ini. Di dua match (pertandingan) terakhir, kami berharap anak anak bisa menghasilkan poin penuh. Meski dengan raihan satu poin hari ini, kami tetap bersyukur," ucap Arif.

Selama pertandingan, Arif mengaku perlu melakukan banyak evaluasi. Pembenahan dilakukan terkait koordinasi antarpemain, baik di pertahanan maupun sisi lain. "Termasuk finishing gol juga kita perbaiki lagi. Jeda waktu pertandingan satu hari ini, kami gunakan untuk recovery pemain," tukasnya.

Harapan besar agar bisa meraup meraup poin penuh di laga selanjutnya juga dilontarkan oleh Kapten Tim Unsa FC, Aji Eko. Ia bersama skuadnya akan berusaha lebih keras di dua pertandingan selanjutnya untuk bisa menang. 

Di lain pihak, pelatih kepala Persiba Bantul, Endro Bawono mengakui pertandingan melawan Unsa FC cukup menarik.

Menurut Endro, masing masing tim saling melancarkan serangan agar bisa mencetak gol tambahan. Namun karena kedua tim masih berada tahap adaptasi lapangan, hasilnya memang belum sesuai harapan.

"Kami bersyukur dengan hasil kali ini, terima kasih kepada para pemain atas kerja kerasnya di lapangan, semoga ke depan bisa lebih baik lagi," kata Endro. 

Endro juga mengungkapkan bahwa anak asuhnya cukup kesulitan dengan kondisi rumput di Stadion Wergu Wetan Kudus yang terlalu keras. Faktor lainnya ditambah kondisi cuaca yang cukup panas, membuat semuanya kurang bermain maksimal. 

"Semoga ke depan jauh lebih baik lagi. Siapapun lawan yang akan kita hadapi di dua pertandingan terakhir, kita tetap bekerja keras agar bisa lolos babak 16 besar," harapnya. 

Di samping itu, Endro juga mengucapkan terima kasih kepada para Pasukan Suporter Bantul Militan (Paserbumi) serta suporter Persiba Bantul lain yang datang ke Kudus secara langsung untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya di Liga 3 Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES