Olahraga

Seperti di Eropa, Pj Bupati Kudus Dukung Sukun League Antar Usia

Jumat, 17 Mei 2024 - 20:50 | 52.47k
PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie membuka pertandingan laga U-17 di Lapangan Desa Tanjung Rejo Kudus. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie membuka pertandingan laga U-17 di Lapangan Desa Tanjung Rejo Kudus. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Menjamurnya olahraga sepak bola tidak menampik kemudian muncul adanya bibit unggul tersembunyi di berbagai penjuru negeri.

Namun terbatasnya pertandingan usia remaja dan usia dini membuat program pencarian bakat tim nasional (timnas) terhambat untuk dipantau oleh pelatih hebat.

Advertisement

Sedikit demi sedikit, proses pembangunan jangka panjang yang dilakukan oleh seluruh elemen untuk meraih prestasi berkelanjutan bagi negara kini tengah dikembangkan. Salah satunya dengan digelarnya Liga Askab PSSI Sukun League 2024.

Total ada lebih dari 550 pemain, 22 club dari 10 tim U-17 dan 12 tim U-23 mengikuti pertandingan yang diselenggarakan selama kurang lebih enam bulan di Kabupaten Kudus secara home-away di akhir pekan.

12 tim U-23 bertanding dalam liga lokal ini diantaranya PSB Bacin, PS Klumpit, Amin FC Ngembalrejo, Persilo Loram Kulon, Lawet FC Loram Wetan, Putra Persib Babalan, Persig Gribig, Pedawang FC, Persie Jekulo, PS Putra Jaya Tanjung Karang, Persigala Garung Lor dan Parkid FC.

Sedangkan 10 tim U-17 yang turut berpartisipasi ialah PS Bacin Evolution, PS Tanjung Rejo, Klaling FC, Songo Joyo FC Tanjung Karang, Megawon FC, Gribig United, PS Porma, Tunas Muda FC Loram Kulon dan Spultura FC Puyoh Dawe.

PJ-Bupati-Kudus-2.jpgPemkab Kudus mendukung liga pertandingan usia remaja dan usia dini di kabupaten setempat. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

Meskipun telah berjalan dalam Minggu kedua, PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie baru resmi membuka pertandingan saat laga U-17 antara PS Tanjung Rejo melawan Megawon FC dengan skor akhir 3 - 4 di Lapangan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada Jumat (17/5/2024).

"Tentu ini sesuatu yang menggembirakan buat kita karena kita tahu masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Kudus ini tinggi sekali animo saat melihat Timnas berlaga, tentu kita tidak ingin hanya jadi penonton saja dan ingin menunjukkan bakat kita untuk dapat berbicara banyak dengan prestasi nantinya," ucap PJ Bupati Kudus Hasan Chabibie usai menyaksikan pertandingan.

Ia tak segan segan mengapresiasi pihak Askab PSSI Kabupaten Kudus dan juga PT Sukun yang telah membuat liga jangka panjang dengan bergulirnya kompetisi satu musim penuh untuk pembinaan usia muda.

"Kita lihat tim negara maju seperti di Eropa kan mereka sudah melakukan pembinaan dan pemolesan bakat sejak usia dini dengan berbagai pembelajaran, latihan dan pertandingan antar usia. Dalam jangka panjang hasilnya sudah pasti kelihatan," kata Hasan.

Hasan menjelaskan, kerja sama yang dibangun oleh seluruh stakeholder ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kota tetangga jika ingin fokus membenahi prestasi di kotanya dan membangun ekosistem sehat dengan berolahraga.

"Saat ini kita tengah ke jalan yang benar menuju prestasi, bisa dilihat dengan jalannya Timnas kita, tim Persiku kita, tim Popda kita, mereka telah membuat jalur positif dalam kehidupan. Tentunya kita akan support untuk pembinaan dari usia dini terlebih dahulu demi memajukan sepak bola di Indonesia," ucap PJ Bupati Kudus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES