Kodrat Jatim Optimistis Atlet Tarung Derajat Surabaya Kerek Perolehan Medali Emas

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Wali Kota ke VI Tarung Derajat Kota Surabaya di Gelanggang Remaja Surabaya, Sabtu (1/6/2024).
Bambang Haryo juga didampingi oleh Perwakilan Koarmada, Pengurus Utama Kodrat Surabaya Kompol M Sholeh dan Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya Juniarno Joko Purwanto serta Pembina Utama Kodrat Surabaya Cahyo Harjo Prakoso.
Advertisement
Ajang olahraga bela diri ini mempertemukan 188 peserta berbagai kelompok usia. Mereka berasal dari Surabaya.
Didukung oleh kota penyangga seperti Gresik, Lamongan, Jember, Kota Malang, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Jombang. Pertandingan berlangsung selama dua hari mulai 1 hingga 2 Juni 2024.
Sekaligus mempersiapkan target jangka pendek menuju Porprov Jatim pada tahun ini di Malang.
Pada Porprov 2023 di Kabupaten Sidoarjo sebelumnya, Kodrat Surabaya menghasilkan tiga medali emas dan dua medali perak. Saat itu juara umum adalah tuan rumah.
Ketua Umum Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono menyatakan optimisme bahwa Tarung Derajat Surabaya mampu meraih juara umum dalam Porprov 2025 mendatang. Porprov ini merupakan jalur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Surabaya ini siap menjadi juara umum," kata BHS usai membuka pertandingan, Sabtu (1/6/2024).
"Nambahnya jangan satu, nambahnya dua. Karena yang dipertandingkan di Tarung Derajat ini 21 emas sama dengan silat. Cuma, di silat itu dipertandingkan dan diperebutkan oleh banyak perguruan. Surabaya saja ada 42 perguruan. Sementara Tarung Derajat hanya ada satu perguruan," ujarnya.
Artinya, kans untuk menang membawa pulang medali dinilai lebih mudah. BHS mendorong atlet berlatih lebih giat dan menambah jam latihan harian. Apalagi atlet berprestasi berpotensi melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi lewat jalur prestasi.
"Prestasi Surabaya yang bagus pasti diambil untuk menjadi atlet Jatim," tandasnya.
Wakil Ketua Umum Kodrat Surabaya Kompol Sholeh yang juga bertindak sebagai ketua panitia pertandingan ini mengatakan, Kejurda Tarung Derajat Piala Wali Kota Surabaya rutin dilakukan tiap tahun.
"Tujuannya adalah membina atau memupuk para atlet untuk bisa berkembang di jenjang-jenjang lebih tinggi, selain regional harapan kami bisa mencapai peringkat nasional bahkan internasional. Dan mempersiapkan mereka di Porprov tentunya," kata Sholeh.
Ia memastikan Kodrat Surabaya mampu meraih juara umum sesuai harapan wali kota.
Selain itu, pergerakan olahraga Tarung Derajat di Surabaya juga berkembang pesat melalui dunia pendidikan tingkat SMP hingga SMA.
"Sehingga kita bisa menyerap bibit-bibit atlet dari tingkat sekolah," kata Sholeh.
Wakil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya Juniarno Joko Purwanto menyampaikan hal senada. Ia berharap wakil atlet dari Surabaya bisa tampil dalam PON.
"Tahun 2025, kami berharap bisa ada dua yang harus diperjuangkan oleh teman-teman, para pelatih dan para atlet. Surabaya bisa juara umum," katanya.
Kedua adalah target menambah medali. Karena kesempatan tersebut masih terbuka lebar.
"Porprov VIII kemarin target Kota Surabaya adalah 163 medali emas, tahun depan pak wali kota meminta 200 medali emas," ujarnya.
KONI Surabaya bersama cabang olahraga (cabor) termasuk Tarung Derajat menyatakan siap membantu penambahan medali emas ini yang juga sekaligus menjadi tagline KONI Surabaya.
"Kalau masing-masing cabor yang dilombakan itu menambah satu medali saja, Insya Allah 200 medali karena yang dipertandingkan sekitar 50 nomor," ujarnya.
Pembinaan Tarung Derajat akan ditingkatkan melalui latihan intensif. KONI Surabaya juga mengapresiasi semangat dari pengurus untuk terus menghidupkan olahraga di Kota Pahlawan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |