Jelang Duel Timnas Indonesia vs Irak, Pemain Tamu Terganggu Cuaca Panas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Irak akan digelar Kamis (6/6/2024) besok. Pertandingan di Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut akan digelar sore hari pukul 16.00 WIB.
Waktu pertandingan sangat berbeda dengan kebiasaan sebelumnya, yakni laga digelar malam hari pukul 19.30 WIB.
Advertisement
Pertandingan Indonesia vs Irak digelar sore hari berdasarkan permintaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurutnya, suhu panas Jakarta pada sore hari akan menguntungkan Indonesia. Pratama Arhan dan kawan-kawan sudah terbiasa bermain dalam kondisi tersebut.
"Udara panas akan membuat pemain Irak kesulitan, dan para pemain dari Timur Tengah cenderung malas berlari dalam cuaca panas," ucap Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan meyakini, faktor ini bisa menjadi pembeda dalam pertandingan dan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Indonesia memang memburu kemenangan atas Irak demi menjaga peluang lolos ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, Indonesia bercokol di posisi dua Grup F dengan nilai 7. Sementara Irak berada di posisi pertama dengan nilai 12.
Setelah laga melawan Irak, Timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada 11 Juni 2024 mendatang.
Timnas Irak Terganggu Cuaca Panas
Apa yang menjadi prediksi Shin Tae-yong sedikit terbukti dengan keluhan yang disampaikan Timnas Irak mengenai suhu panas Jakarta.
Federasi Sepakbola Irak (IFA) menyatakan bahwa para pemainnya terganggu dengan suhu panas Jakarta
"Tim nasional kita telah berlatih di tengah-tengah kelembapan tinggi di Jakarta, yang sudah mencapai 91 persen. Mungkin kondisi sangat sulit selama pertandingan, karena tingkat kelembapan meningkat dari waktu ke waktu, dan mungkin meningkat lebih tinggi," tulis pihak IFA.
"Atmosfer Jakarta pada Senin malam terjadi hujan yang tersebar, sebagian berawan, dan suhu naik hingga 31 derajat Celsius," tulis pihak IFA di Facebook mereka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |