Unisma Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Karate Tingkat ASEAN

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) dipercaya menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi karate tingkat Asean, dalam Asean University Games (AUG) 2024 yang dihelat pada 25 Juni - 6 Juli. Pada AUG tahun ini, ada 9 kampus di Jawa Timur yang dipilih menjadi venue pelaksanaan lomba. 5 berada di Surabaya dan 4 kampus di Malang.
Dia menerangkan bahwa acara ini merupakan ajang kompetisi olahraga untuk para atlet mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di negara anggota ASEAN. Opening ceremony digelar pada 25 Juni 2024 bertempat di Graha Unesa Surabaya, dan dilanjutkan dengan masa kompetisi mulai 26 Juni 2024, dan akan berakhir pada 6 Juli 2024.
Advertisement
Sebanyak 4.000 atlet dan ofisial dikabarkan berpartisipasi dalam AUG 2024. Ribuan peserta itu berasal dari 11 negara anggota ASEAN University Sport Council (AUSC), antara lain Indonesia sebagai tuan rumah, Thailand, Myanmar, Singapura, Filipina, Malaysia, Kamboja, Laos, Vietnam, Brunei, dan Timor Leste.
Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, Unisma berkolaborasi dengan PB Forki ditunjuk untuk menyelenggarakan cabang olahraga karate dengan 17 nomor pertandingan yang diikuti oleh 81 atlet, 20 Official, 11 Internasional Technical Official total 112 kontingen dari 7 negara. Gelaran di Kampus NU ini bakal ditempatkan di Gedung Bundar Unisma.
"Kenapa Unisma ditunjuk sebagai salah satu venue, karena fasilitas Unisma memiliki standar internasional. Sekaligus mereka melihat Unisma telah memilik banyak jejaring internasional, baik di asia timur tengah maupun eropa. Artinya unisma sudah terbiasa soal event internasional," ucapnya.
Rektor juga menyebut, mahasiswa Unisma juga sudah terbiasa dengan event-event internaitonal semacam ini. Baik yang dilakukan di dalam kelas maupun luar kelas seperti transfer credit, lecture exchange, student exchange dan lainya, yang memang menjadi upaya dalam internasionalisasi unisma,
"Maka rekam jejak Unisma yang telah memiliki hampir 500 lebih mahaiswa dari berbagai negara ini menjadi kepercayaan pantia AUG menunjuk Unisma sebagai venue event internasional ini," terangnya.
Rektor melanjutkan, dipilihnya Unisma sebagai salah satu venue juga membuktikan bahwa Unisma punya fasilitas yang memadai untuk menampung minat dan bakat mahasiswa. Baik di bidang olahraga, akademik, maupun lainya.
"Tentu kita menyediakan fasilitas untuk mahasiswa, untuk mendorong bakat dan minat mereka bisa terwadahi dan terus berkembang. Kita ini punya UKM-UKM yang bisa mewadahi seluruh bakat dan minat mereka. dan tentu kita ada menyiapkan dana puluhan juta terkait pengembangan bakat minat," tuturnya.
Prof Maskuri menceritakan, pada tahun 2022 lalu, Unisma berhasil menyabet akreditasi institusi unggul. Salah satu alasan yang bisa membawa Unisma meraih akreditasi ini adalah karena banyaknya prestasi nasional dan internasional yang diraih oleh sivitas akademika Unisma.
"Unisma memang itu sudah meninggalkan regional, karena bereputasi nasional dan internasional. Dan nilainya langsung sempurna. Bakat minat mahasiswa terus kita dorong. Kita punya program beasiswa untuk pengembangan bakat dan minat dengan jumlah anggaran yg besar," kata dia.
Rektor menyebut, setiap tahun, Unisma selalu menyiapkan banyak kuota beasiswa untuk para murid SMA berprestasi yang ingin berkuliah di Unisma. Jika kuliah di Unisma, mereka bakal bebas dari Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama mereka kuliah.
"Tentu mereka harus punya juara dengan kategori tingkat kabupaten kota dan nasional. Kita berikan beasiswa kepada mereka, bebas spp dan dpp selain Fakultas Kedokteran," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |