Spalletti Puji Mental Kuat Pemain Italia saat Kalahkan Albania

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mental kuat ditunjukkan Italia saat meraih kemenangan 2-1 atas Albania di pertandingan perdana Grup B Euro 2024, Minggu (15/6/2024).
Dalam pertandingan yang digelar di Dortmund, Gli Azzurri sempat dikagetkan dengan gol cepat Albania saat laga baru berlangsung 23 detik.
Advertisement
Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, memuji respon timnya untuk bisa bangkit.
"Kejadian seperti ini bisa terjadi karena kami sempat terhenti," kata Spalletti dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti yang dikutip oleh ESPN.
"Namun, kita perlu menghargai semangat untuk tetap bermain sepak bola meskipun dalam situasi sulit," tambah Spalletti, memuji pemain-pemainnya.
Albania, yang dianggap sebagai kuda hitam di Grup B dan didukung oleh dua pertiga penonton di stadion, mencetak gol tercepat dalam sejarah Euro melalui Nedim Bajrami setelah 23 detik.
Gol ini terjadi karena kesalahan lemparan ke dalam oleh Federico Dimarco yang diarahkan ke kotak penalti Italia, namun Bajrami memotongnya dan langsung melepaskan tembakan yang melewati Gianluigi Donnarumma.
Federico Chiesa dari Italia mengakui bahwa suasana stadion terasa seperti bermain di kandang lawan, namun menurutnya itu tidak mempengaruhi awal permainan lambat Italia.
"Dari pandangan saya di lapangan, memang lebih banyak suporter Albania daripada Italia, tetapi itu luar biasa," kata Chiesa.
"Senang rasanya bermain seperti di kandang lawan. Hal itu tidak mempengaruhi kebobolan gol awal kami. Gol tersebut berasal dari lemparan ke dalam," tambahnya.
Spalletti senang dengan respons timnya dan bagaimana pemain Italia mendominasi pertandingan. Menurutnya, hasil akhir tidak sepenuhnya mencerminkan perbedaan kualitas antara kedua tim, dan memberikan peringatan kepada timnya setelah Rey Manaj dari Albania hampir mencetak gol penyeimbang di akhir pertandingan.
"Kami perlu memperbaiki diri, harus lebih agresif. Kami sudah rapi dalam membangun serangan, tetapi perlu lebih tajam dalam menyakiti lawan. Kami pikir kami hebat dalam penguasaan bola, tetapi itu perlu kami tingkatkan," ujarnya.
Pelatih Albania, Sylvinho, mengakui keunggulan lawannya yang merupakan juara bertahan Euro, meskipun timnya juga mampu mencetak gol cepat.
"Sayangnya kami tidak bisa bertahan. Tidak mudah melawan mereka karena mereka adalah tim yang bagus. Jika kami tidak kebobolan gol kedua, itu bisa menjadi pertandingan yang bagus untuk kami. Sayangnya, kami tidak bisa menahan serangan Italia dan itu menjadi 25 menit yang sulit bagi kami," kata Sylvinho.
Italia berhasil mengamankan tiga poin berkat gol dari Alessandro Bastoni dan Nicolò Barella di menit ke-11 dan ke-16, dan unggul 2-1 hingga akhir pertandingan.
Dipertandingan selanjutnya, Italia akan menghadapi Spanyol yang sebelummya menang 3-0 atas Krosia, Kamis (20/6/2024). Adapun Albania akan menghadapi Kroasia, Rabu (19/6/2024). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |