Olahraga

Prancis Cetak 1 Gol di 3 Laga: Deschamps: Kami Harus Lebih Tajam di Depan Gawang

Rabu, 26 Juni 2024 - 10:31 | 10.81k
Striker Prancis Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Polandia dalam laga yang berakhir imbang 1-1.
Striker Prancis Kylian Mbappe merayakan golnya ke gawang Polandia dalam laga yang berakhir imbang 1-1.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Prancis lolos ke babak 16 besar Euro 2024, dan Kylian Mbappe juga sudah mencetak gol. Namun dua hal tersebut belum membuat puas pelatih Prancis, Didier Deschamps.

Deschamps menegaskan bahwa timnya harus lebih efektif di depan gawang untuk Euro 2024. Namun, Deschamps optimis bahwa babak sistem gugur akan menjadi kesempatan baru bagi timnya setelah mereka menyelesaikan fase grup dengan hasil imbang 1-1 melawan Polandia, Rabu (27/6/2024)

Prancis menempati posisi kedua di Grup D dengan lima poin, di belakang Austria yang secara mengejutkan memuncaki klasemen. Hasil ini memastikan tempat Prancis di babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi runner-up dari Grup E yang berisi Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina yang semuanya mengumpulkan tiga poin.

Perjalanan Prancis di fase grup dimulai dengan kemenangan 1-0 atas Austria, berkat gol bunuh diri lawan. Namun, mereka gagal mencetak gol dalam hasil imbang 0-0 melawan Belanda, dan mengakhiri fase grup dengan hasil imbang melawan Polandia, di mana Kylian Mbappe mencetak gol dari titik penalti.

Deschamps khawatir dengan kurangnya gol timnya dan berharap mereka bisa kembali menunjukkan performa mencetak gol seperti yang mereka tunjukkan di babak kualifikasi.

"Kami perlu mencetak lebih banyak gol dan lebih klinis di depan gawang," kata Deschamps kepada wartawan. "Kami masih bisa meningkatkan performa kami. Kami harus menyerang di titik yang tepat, meskipun rata-rata gol kami biasanya cukup mengesankan, namun kali ini belum mencapai harapan."

"Saya tetap optimis. Ini adalah awal baru bagi kami di kompetisi ini," tambah pelatih yang menjadi bagian Prancis saat juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Prancis memimpin dalam pertandingan melawan Polandia yang sudah tersingkir ketika Mbappe mencetak gol dari titik penalti setelah Ousmane Dembele dijatuhkan di kotak penalti. Ini merupakan gol pertama Mbappe di Kejuaraan Eropa sejak kembali bermain dengan mengenakan masker wajah setelah hidungnya patah pada pertandingan pembuka melawan Austria.

Deschamps mengungkapkan pentingnya bagi Mbappe untuk kembali bermain, meskipun penggunaan masker menyebabkan beberapa masalah bagi kapten Prancis tersebut.

"Dia bermain cukup baik meski harus beradaptasi dengan masker yang dikenakannya, yang kadang membuat matanya perih karena keringat," jelas Deschamps. "Namun, Mbappe sangat bersemangat untuk bermain dan pertandingan ini akan sangat bermanfaat baginya."

Prancis ditahan imbang oleh Polandia setelah Robert Lewandowski mencetak gol penalti, yang harus diulang setelah upaya pertamanya diselamatkan oleh kiper Prancis, Mike Maignan, yang dinilai keluar dari garisnya. Prancis mencatat 19 tembakan dalam pertandingan itu, namun tidak berhasil melewati penjaga gawang Polandia, Lukasz Skorupski, yang terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

"Tidak, saya tidak kecewa," ujar Deschamps. "Terkadang kami kurang akurat. Kami memberikan segalanya hingga akhir pertandingan. Kami memiliki banyak peluang, namun itu bukan hanya karena ketidakakuratan kami atau tidak mendapatkan tembakan yang tepat sasaran. Kita juga harus memberikan penghargaan kepada penjaga gawang lawan." (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES