TIMESINDONESIA, JAKARTA – Turki dan Georgia berhasil melaju ke babak 16 besar Euro 2024. Keduanya bergabung dengan Portugal setelah meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir Grup F yang berlangsung Kamis (27/62024) dini hari WIB.
Pada pertandingan penutup Grup F, Portugal secara mengejutkan mengalami kekalahan 0-2 dari Georgia. Gol-gol Georgia dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia dan Georges Mikautadze di Stadion Veltins-Arena, Schalke, Kamis dini hari WIB.
Advertisement
Hasil tersebut mengantarkan Georgia, yang memiliki peringkat FIFA terendah di antara tim-tim peserta Euro 2024, ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Georgia finis di posisi ketiga Grup F dengan empat poin dari tiga pertandingan.
Di sisi lain, di Stadion Volksparkstadion, Hamburg, Kamis dini hari WIB, Turki memastikan diri sebagai runner-up Grup F setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1.
Turki meraih kemenangan melalui gol Hakan Calhanoglu dan Cenk Tosun, sementara Republik Ceko hanya mampu memperkecil kekalahan lewat gol Tomas Soucek.
Dengan hasil ini, Turki menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup F dengan enam poin dari dua pertandingan, sedangkan Republik Ceko berada di dasar klasemen dengan satu poin, yang berarti mereka tersingkir dari turnamen. Adapun Portugal tampil sebagai juara grup dengan 6 poin.
Di babak 16 besar nanti, Turki akan menghadapi Austria di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, pada Rabu pekan depan pukul 02.00 WIB.
Portugal akan berhadapan dengan Slovenia di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, sehari kemudian.
Sementara itu, Georgia akan bertemu dengan Spanyol di babak 16 besar Euro 2024 yang akan digelar di Stadion RheinEnergie, Cologne, pada Senin (1/7) pukul 02.00 WIB.
Malam Bersejarah
Khvicha Kvaratskhelia menilai adalah sebuah keajaiban Georgia bisa lolos ke babak 16 besar Euro 2024 setelah mengalahkan Portugal dan hal itu menjadi hari terbaik dalam hidupnya.
Penyerang itu mencetak gol dalam waktu kurang dari dua menit untuk membawa Georgia menang 2-0 atas Portugal yang membuat negaranya lolos ke babak l6 besar guna menantang Spanyol.
Kvaratskhelia mengatakan bahwa kemenangan atas Portugal lebih baik daripada menjuarai Serie A bersama Napoli tahun lalu, padahal itu pun sudah menajadi kemenangan bersejarah bersama tim yang tidak diunggulkan.
"Scudetto sungguh luar biasa namun hari ini saya sangat gembira karena Anda bermain demi negara Anda,” kata Kvaratskhelia kepada wartawan seperti dikutip AFP.
“Ini hari terbaik dalam hidup saya karena lebih sulit melakukan ini bersama tim Georgia daripada memenangkan Scudetto bersama Napoli."
“Saya selalu memimpikan bermain untuk tim nasional dan kami berhasil lolos ke babak berikutnya, sulit untuk melukiskan emosi saya." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
