Sabet Runner-up di Kapolda Jatim Cup 2024, Ketua ESI Probolinggo Sempat Pesimis

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tim e-Sport perwakilan Polres Probolinggo berhasil meraih posisi runner-up dalam Turnamen e-Sport Kapolda Jatim Cup 2024, setelah bertanding sengit dan akhirnya dikalahkan oleh tim perwakilan Polres Gresik.
Turnamen ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-78 dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) ke-74.
Advertisement
Polres Probolinggo berkolaborasi dengan e-Sport Indonesia atau ESI Kabupaten Probolinggo dalam ajang bergengsi ini.
Menurut Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, turnamen ini melombakan dua kategori, yakni Mobile Legends Bangbang (MLBB) dan PUBG Mobile, dengan total peserta mencapai 6.484 tim dari 39 Polres se-Jawa Timur.
"Alhamdulillah, tim PUBG dari Polres Probolinggo jadi runner-up," kata Vita, Sabtu (29/6/2024).
Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto menyatakan, tujuan dari Kapolda Jatim Cup 2024 ini tidak hanya sekadar membangun kebersamaan dan situasi yang kondusif, tetapi juga untuk mensosialisasikan pesan anti narkoba.
"Untuk menyampaikan pesan penting tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan membangun komunikasi dengan penggiat dunia maya," ujar Imam.
Ia menambahkan, perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan bagi dunia olahraga, termasuk e-sport.
Diharapkan event ini bisa menjadi momentum bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam kampanye anti narkoba dan anti radikalisme.
"e-Sport juga memiliki potensi untuk disalahgunakan, seperti untuk penipuan online dan penawaran obat terlarang,” tambahnya.
Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk cerdas bermedia sosial dan tidak terjerumus dalam kegiatan yang merugikan.
Sementara itu, Ketua e-Sport Kabupaten Probolinggo, Intan Cahya Kurniasari, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih timnya.
“Alhamdulillah, tim kami berhasil meraih juara 2 dari total 6.484 peserta perwakilan Polres se-Jawa Timur,” kata Intan, Sabtu (29/6/2024)
Menurutnya, yang berlaga di kategori PUBG Mobile menggunakan perangkat minimal iPhone 13.
Ia juga mengakui jika dukungan dari daerah sangat penting. Surabaya, Malang dan Gresik cukup wajar ikut kategori PUBG Mobile mengingat fasilitas yang mereka miliki.
"Di sini, tim PUBG kami mandiri. Untuk turnamen ini, kami berkolaborasi dengan Polres Probolinggo," tambah Intan.
Intan mengaku sempat pesimis melihat delegasi lain mengirim beberapa tim, sementara perwakilan Probolinggo hanya mengirim satu tim yang terdiri dari empat anggota dan satu cadangan di masing-masing kategori.
“Dari daerah lain ngirim lebih banyak,” ucap perempuan yang baru terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.
Lulusan S2 Universitas Brawijaya ini menilai potensi tim e-Sport Kabupaten Probolinggo sangat bagus dan berharap prestasi ini kedepannya dapat menjadi motivasi untuk meraih hasil lebih.
Sebelumnya, Polres Probolinggo menggelar Kualifikasi Kapolres Probolinggo Cup pada 14-20 Juni 2024 sebagai bagian dari persiapan Kapolda Cup.
Selain untuk menemukan bakat-bakat potensial, juga bertujuan untuk mengurangi potensi kenakalan remaja terhadap narkoba. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ryan Haryanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |