Gelombang Oranye Mengalun di Dortmund Jelang Laga Inggris vs Belanda

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendukung Belanda mengubah jalan-jalan di Dortmund, Jerman menjadi lautan jingga dengan berjalan santai menjelang semifinal nanti malam saat melawan Inggris.
Sambil bernyanyi, mereka berjalan menuju Signal Iduna Park, tempat pertandingan semifinal.
Advertisement
Ribuan pendukung Belanda itu mengambil bagian dalam "jalan santai" sepanjang 3,5 km dari Kleppingstrasse ke stadion Westfalen, kandang klub Bundesliga Borussia Dortmund, pada pukul 16.45.
Belanda akan menghadapi Inggris, Kamis (11/7/2024) nanti pukul 9 malam. Pemenangnya sedang ditunggu Spanyol di final pada hari Minggu nanti, setelah Spanyol mengalahkan Prancis 2-1 Selasa malam lalu.
Penggemar Belanda mulai berdatangan di Jerman menjelang penampilan pertama tim nasional mereka di semi-final kejuaraan Eropa putra dalam 20 tahun.
Pelatih kepala tim Belanda, Ronald Koeman mengatakan, timnya tinggal dua pertandingan lagi untuk mencapai "sesuatu yang tampak tidak nyata" setelah awal turnamen yang tidak meyakinkan setelah mengalami kekalahan 3-2 dari Austria di pertandingan terakhir grup. Keadaan itu memicu rangkaian kritikan baik dari media maupun di dalam kubu sendiri.
Ia mengakui bahwa tim Belanda terbantu oleh hasil undian yang menguntungkan yang mempertemukan mereka dengan Rumania di babak 16 besar meski mereka finis di posisi ketiga grup.
"Namun saya rasa kita tidak boleh terlalu meremehkan posisi di empat besar," katanya.
"Perbedaan dalam sepak bola internasional sering kali kecil. Lihat saja Inggris, yang dua kali membutuhkan waktu tambahan saat melawan Slovakia dan Swiss," tambahnya.
Rencana perjalanan tim Belanda sempat terganggu pada hari Selasa ketika kereta yang membawa mereka dari Wolfsburg ke Dortmund dibatalkan, sehingga mereka terpaksa naik pesawat.
"Namun akhirnya, perjalanan itu lebih singkat daripada dengan kereta api. Jadi, lebih baik tiba di sini dengan cara ini," ujar Koeman dalam konferensi pers di Dortmund.
"Tidak apa-apa. Untungnya, kami memiliki orang-orang yang sangat cakap di KNVB (asosiasi sepak bola) yang dapat segera merespons," ujar dia lagi
Lebih dari 75.000 pendukung Belanda diperkirakan akan melakukan perjalanan singkat ke kota Ruhr, yang berjarak kurang dari 100 km dari perbatasan.
Organisasi otomotif ANWB melaporkan antrean sejak pukul 7 pagi di persimpangan jalan tol utama di Arnhem, Heerlen, dan Venlo, tempat polisi Jerman melakukan pemeriksaan tambahan.
Diperkirakan 40.000 pendukung Inggris juga diperkirakan akan berada di kota itu, tetapi bar-bar dan jalan-jalan telah dipenuhi lebih dulu lautan warna oranye pada tengah hari pada hari Rabu.
Perdana Menteri, Dick Schoof berada di Washington untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, dimana ia dan mitranya dari Inggris Keir Starmer harus bergantung pada staf untuk memberi tahu mereka tentang hasil pertandingan karena telepon seluler dilarang dalam pertemuan tersebut.
Schoof dikabarkan tengah membuat rencana untuk pergi ke Berlin pada hari Minggu jika Oranje berhasil mencapai final.
Ronald Koeman sangat diharapkan untuk tetap menggunakan tim yang bermain saat melawan Turki di perempat final, yang bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk menang 2-1 di babak kedua yang menegangkan.
Bagian paling ikonik dari pawai penggemar tim Belanda ini adalah lagu "Links Rechts" (artinya "Kiri Kanan") yang dibawakan oleh grup musik bernama Snollebollekes , yang mengarahkan orang-orang, dengan irama cepat.
Standar lainnya termasuk " Sweet Caroline " dan nyanyian khas Belanda yang dimulai di awal parade dan berlanjut hingga bagian belakang.
Suasananya lebih damai daripada dari yang dikhawatirkan suasana ramai sebelum pertandingan yang menampilkan bir tanpa batas, pengeras suara yang kuat, dan ribuan penggemar sepak bola. Ya, semua orang berpakaian oranye.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |