10 Negara Ambil Bagian dalam Paragliding Accuracy World Cup 2024 di Lombok

TIMESINDONESIA, LOMBOK – Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Akurasi Paralayang 2024 atau Paragliding Accuracy World Cup. Sebanyak 60 pilot dari 10 negara di dunia ikut ambil bagian dalam kejuaraan dunia paralayang bergengsi ini. Penerbangan perdana kejuaraan dunia tersebut dimulai Jumat (12/7/2024) pagi.

Semburat jingga matahari pagi membuka penerbangan pertama Kejuaraan Dunia Paralayang 2024 di tapak paralayang Skylancing, Praya Barat, Lombok Tengah. Sebanyak 60 orang pilot paralayang dari 10 negara ini sudah bersiap sejak dinihari.

Advertisement

Tiupan angin kurang lebih 16-18 kilometer per jam pagi itu bagi para pilot paralayang benar-benar adalah anugerah. Parasut membuka seketika setelah tali kemudinya dimainkan. 

Dan wussss. Parasut membuka penuh, lalu pilot menari-nari di atas langit Lombok Tengah menuju lokasi pendaratan. Sementara di belakangnya para pilot lainnya tengah bersiap terbang.

Bagi para pilot paralayang tapak peluncuran Skylancing di Lombok Tengah memang hal luar biasa. 

Simak kata said Assayyid Al Hazmy, pilot paralayang gaek dari Uni Emirat Arab ini.

“Angin di Skylancing begitu kencang, tapi saya coba melakukan yang terbaik. Saya bukan pilot paralayang profesional, saya sky diver profesional, tapi saya coba yang terbaik,” ujar dia.

Paragliding Accuracy World Cup ini adalah seri ke-5 dari lima total 5 seri. Seri pertama telah digelar di Thailand. Seri ke-2 di Alanya, Turki. Sedangkan seri ke-3 sudah berlangsung di Taldykorgan, Kazakhstan Juni 2024 lalu dan seri ke-5 digelar sekarang di Skylancing, Lombok Tengah. Sementara, seri ke-5 akan digelar di Jerman.

Ketua Panitia Penyelenggara PGAWC 2024, Kolonel Penerbang Erwin Sugiandi menyampaikan bahwa para pilot mancnegara sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini. 

“Mereka sangat mengapresiasi keindahan Lombok. Khususnya tapak take off paralayang SkyLancing ini mereka menyebutnya paling indah, paling bagus selama mereka mengikuti kegiatan ini,” ungkap Erwin.

Kejuaraan paralayang dunia ini melombakan empat kategori, yakni U26, overall, team dan female glider. Muhammad Akmaluddin bin Mohd. Nafi, salah seorang pilot U26 dari Malaysia berharap menjadi pemenang dalam kejuaraan ini.

“Targetnya menang. Target yang besar. Dari Malaysia delapan orang atlet. Targenya menang. Insya allah,” ujar remaja berusia 17 tahun ini.

Kejuaraan paralayang dunia ini akan berlangsung selama 11-14 Juli 2024. Para pengunjung dapat menyaksikan langsung para pilot beraksi tanpa dipungut bayaran masuk ke lokasi take off paralayang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.