Korsel Bayang-bayangi Jepang Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Korea Selatan, sampai Senin (29/7/2024) sore ini membayang-bayangi Jepang dalam perolehan medali Olimpiade Paris 2024 karena jumlah perolehan medali mereka sama untuk emas-perak dan perunggu.
Jepang masih memuncaki pundi-pundi medalinya dengan 4 emas - 2 perak dan 1 perunggu karena perolehannya lebih awal. Namun jumlah yang sama kini juga sudah dikantongi Korea Selatan, dan kini berada di urutan kedua.
Advertisement
Korea Selatan menggeser Australia dari urutan ke dua menyebabkan Amerika Serikat melorot ke urutan ke empat.
Kini lima besar negara peserta Olimpiade Paris 2024 yang bertengger di atas adalah Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat dan Prancis.
Hari ketiga Olimpiade Paris 2024 ini memperebutkan tidak kurang dari 19 medali emas dari sejumlah cabang olahraga.
Peraih Medali Menembak Termuda
Penembak remaja Ban Hyo-jin berhasil meraih medali emas pada cabang senapan angin 10 meter putri di Olimpiade Paris 2024 Senin pagi tadi di Chateauroux Shooting Centre di Chateauroux, Prancis, sekaligus menjadikannya peraih medali menembak termuda Korea Selatan pada usia 16 tahun.
Ban mengalahkan Huang Yuting dari China dalam adu tembak, 10,4 poin berbanding 10,3 poin, setelah kedua remaja itu menyamai rekor Olimpiade dengan 251,8 poin pada final di Chateauroux Shooting Centre di Chateauroux, selatan Paris.
Ini adalah medali emas keempat bagi Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024 yang membayangi Jepang di table perolehan medali, serta medali emasnya yang ke-100 dalam sejarah Olimpiade Musim Panas.
Ban Hyo-jin baru mulai belajar menembak tiga tahun lalu, menyia-nyiakan keunggulan yang seharusnya nyaman di peregangan terakhir sebelum tampil gemilang dalam adu tembak menegangkan.
Ban Hyo-jin telah memenangi fase kualifikasi hari Minggu dengan skor rekor Olimpiade sebesar 634,5 poin.
Kini Korea Selatan membayang-bayangi Jepang dalam perolehan medali Olimpiade Paris 2024 karena jumlah perolehan medali mereka sama untuk emas-perak dan perunggu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |